Biarkan Gulana Ku
#hari_tantangan ke 86#
**
Biarkan Gulana Ku
**
Tak akan kubiarkan rinduku terkupas
Meskipun merajam hati merenta jiwa
Pedih sangat bak sayatan sembilu
Tak hendak kubiarkan mengikis
**
Sedih hati tak usah ku obati
Kuras habis airmata, tak apa
Regang urat kepala tak berhingga
Tak akan kubiarkan sirna
**
Mendekam lah gulanaku
Huni setiap lobang pori
Kubiarkan menari basahi
Ujung rambut ke ujung kuku
Rindu yang memang tak terobat
tak pudar, padamu AYAH
**
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya bund. Salam litetasi
Salam literasi ibu.. Makasi ibu..
Keren puisinya bundm ikut getir hatiku
Ya ibu..makasi bu..
Curahan perasaan yang begitu menyentuh..
Ya.. Makasi ibu... Salam sukses ibu.
makin inspiratif, semangat dan semoga makin sukses ya bu
Makasi pak... Aamiin.. Salam sukses pak.
Alfatihajlh untuk almarhum ayah
Alhamdulillah...makasi dinda..semoga tenang beliau di sana... Aamiin..
Puisi yg bagus... salam literasi buk
Makasi pak...salam literasi.