Hatimu Merinai Sudah di Tempat Lain
#hari_tantangan ke 49#
Hatimu Merinai Sudah di Tempat Lain
*
Akhirnya kau temukan,
tempat hatimu merinai
Indah…
Tidur lelap…
tanpa rangak jengkrik malam
tiada tilikan bulan
*
Ada syahdu di sana
halus-halus kan
lenggang tangan
langkah kaki-mu
*
‘Jangan tangis sedih’, pintamu.
Tak kutetes air mata.
Akupun ingin kau pergi…
Jauh ke ujung bumi.
*
Kuucap “Pergilah..”
Tak hendak kugayut
bebani pundakmu
Lagi.
*
Kisah kita
indah bermusim
lekat di ingatku.
Tersimak jua
tapak-tapak kecil kita
telusuri jalan kampung
kala bermain ‘sepak tekong’
Terngiang masih…
Meski!
*
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya Bund
Makasi ibu...
Luar biasa, keren bu.
Makasi pak...masih belajar..
Keren diksi nya bun
Makasi banyak ibu....