#hari_tantangan ke 76#

*

Ingat... Sabtu Dulu Baru Minggu

*

Siang itu udara cukup panas. Di luar terdengar suara anak-anak bernyanyi riang gembira di teras depan rumah. Anak-anak memang suka bermain di sana karena cukup teduh dan luas. Di samping nya ada sebuah kedai yang biasa jual makanan anak-anak, menjadikan tempat bermain itu makin digemari.

Althaf, keponakan kecilku berusia 4 tahun tiba-tiba menangis keras sambil menggerutu tidak jelas. Di depannya berlari kencang Kevin, anak tetangga yang berusia 3 tahun. Kevin berlari menghindari kejaran Althaf, sangat ketakutan. Kami pun berhamburan keluar rumah, khawatir terjadi sesuatu dengan mereka. Mama Althaf mengejarnya dan menangkapnya sambil bertanya ada apa. Begitu juga Mama Kevin menyambut anaknya yang ketakutan.

Setelah kedua anak bocah itu berada di pangkuan mama mereka, kemudian mama-mama itu bertanya ke anak mereka. Menurut pengakuan Althaf, waktu bermain tadi terjadi obrolan menghitung hari. Althaf menghitungnya dari Senin hingga Minggu sesuai urutan yang benar, namun Kevin mengatakan Minggu dulu diikuti Sabtu. Maka terjadilah pertengkaran sengit, masing-masingnya mempertahankan argumennya. Althaf ingin menjelaskan, tetapi Kevin lari tidak mau mendengar penjelasan. Kami tertawa mengetahui penyebab perang dunia itu. Akhirnya..setelah semua reda, Kevin datang lagi ngajak bermain, tetapi Althaf mengingatkan..." Boleh bermain lagi, tapi ingat ya...Sabtu dulu baru Minggu..". Hahaha..

*