Lemari Tua
#hari_tantangan ke 26#
Lemari Tua
*
Lemari kayu tua di pojok kanan kamar itu sudah sangat lama berdiri di sana. Sangat sabar menunggu tangan-tangan menyapanya. Setiap hari berkali-kali tangan membuka dan menutup pintunya.
Tidak ada yang bosan menyentuhnya. Bagaimana mungkin bosan. Jika enggan menyapanya, maka akan berantakan semua pakaian pemiliknya. Alangkah besar manfaat lemari itu. Meskipun terkadang pintunya dibanting, dia tetap sabar. Bahkan ketika debu hinggap di tubuhnya, dan tidak ada yang peduli, maka diapun tetap diam.
Akan semakin malang nasibnya ketika tiba-tiba salah satu kuncinya rusak. Dia akan dicongkel dan dipukul.
Apabila ada penghuni baru datang dan lebih cantik, maka dia akan disingkirkan ke ruangan yang jarang dikunjungi. Tentu saja tangan-tangan yang biasa menyapa mulai jarang mengunjunginya bahkan mulai melupakannya. Ada penderitaan yang lebih sakit dari semua itu...ketika dia betul-betul disingkirkan dari rumah itu dibawa oleh tukang loak. Tidak akan pernah lagi bertemu dengan si pemilik.
Namun...lemari tua...jangan kau bersedih, karena pada saat mereka memindahkanmu ke rumah lain, pemilik barumu akan sangat menyayangimu. Dia akan membersihkan tubuhmu dan memandangimu seraya berkata," Akhirnya aku punya lemari, meskipun sudah tua tetapi aku menyanyangimu....".
Begitulah, terkadang cinta akan berpindah dengan mudah dari satu hati ke hati yang lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, apakah cinta sama seperti lemari tua, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Makasi ibu.... Aamiin..Cinta....hehehe..terkadang ya...