Menunggu Antara Sabar dan Gusar
#hari_tantangan ke 85#
**
Menunggu Antara Sabar dan Gusar
**
Wajah wajah setengah sabar
Menatap terkadang nanar
Bahkan tersulut murka
Hingga meradang
***
Namun ada juga wajah teduh
Penuh patih dan paham nian
Tak perlu sembulkan marah
Hingga sabar
***
Menunggu pasalnya
Tak sama sambutnya
Gusar dan sabar tak hendak ubah
detik menit ke jam
Wahai jiwa yang merdeka
Baiknya hujam saja rasa suka
Hingga kalbu selesa
***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Makasi bu Eva. Salam kenal bu.
Kereeen puisinya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi
Makasi pak... Salam literasi pak.
Semoga gusar dan sabarnya bisa terbayar ya bu
Benar ibu.. Makasi bu..
Keren bu
Makasi ibu Oria.. Salam kenal bu..