Pertama Buat Terakhir
#hari_tantangan ke 94#
*
Pertama Buat Terakhir
*
Potret ini menyisakan kisah
Perih nan sangat
Tak ada lagi setelahnya
Berhimpun buat pertama kali
Terkira ini ujung cerita
Tak kan lagi pernah
*
Kenanglah saja
indah nan indah
Buang yang tidak
*
Indah dan tidak
Ketika sudah jadi kenangan
akan menyakitkan,
mengoyak dan mencabik asa
*
Sakit terkadang boleh diukirkan
tapi jangan terlalu dalam
Namun keelokan akan hadirmu
menerus kuukir sedalam-dalamnya
Meskipun sakit...
rontokkan semua tulang sendiku
*
Kubingkai selalu di kalbu
Rindu senyum tulusmu.. bapak.
*
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang penuh rasa, bikin terhanyut dalam haru biru kisah yang terkias. sukses selalu
Makasi bu. Salam sukses buat ibu.
Rindu se rindunya. Mantap buk
Luar biasa rindunya bu....Makasi ibu...
Bagus Bund salam literasi
Makasi ibu...salam literasi.