Bacakan Yasin Buatku,... Aku Rasa Sudah Tiba Hari Kematianku
Wanita setengah baya itu tertunduk.
Matanya terpejam.
Tak lama, ia pun membuka matanya.
Berdiri....
Ia terlihat berjalan menuju ke kamar kecil, kemudian kembali lagi duduk.
Tubuhnya terlihat masih kuat.
Matanya kembali terpejam dalam kepal tangan kanannya bak the thinker Socrates...
Kali ini kembali matanya sedikit terpejam agak lama, & berujar kepada ibuku,
"Din, tolong bacakan yassin ya?"
Ibuk sontak terkejut,
"Masih sehat begini kok minta dibacakan yassin" bisik ibuk dalam hati.
Din...
Ia memanggil ibukku dengan panggilan modin.
Wanita setengah baya itu menunggu jawaban.
Gak ada jawaban & ia pun mengulangi permintaannya tadi.
Akhirnya dengan berat hati, ibukku yang berprofesi sebagai pendamping bapakku yang modin itu segera membacakan surah yassin.
Setelah selesai, ibuk bilang mau kekamar kecil dulu, & wanita setengah baya itu, terlentang tiduran diranjang rumah sakit.
Tak lama....
Ibuk kembali, wanita setengah tua itupun sudah tiada bernyawa lagi.
Kakekku juga begitu...
"Um, Umi... Bacakan mak yassin ya...?" (emak adalah panggilan anak kepada bapaknya di daerah panggang lele Kalipare sana) disertai dengan batuk2 kecil karena pas pada saat itu, emak sedang berada opname dikamar rumah sakit paru Batu Malang.
"Kok yassin mak...? Kan sampeyan masih sehat bugar kayak gini...? Wajah juga normal... Gak pucet...?"
"Entahlah Mi... Perasaanku, aku pingin kau bacakan yassin buatku. Aku rindu dari mulutmu kau lantunkan itu surah...kayak tenangggg gimana gitu kalau aku dengar itu surah. Apalagi dari mulut mu..."
Dengan berat hati, ibukku membacakannya...
Tak berapa lama, ibuk keluar...
Kakekku segera pergi tiada kembali lagi.
Seringkali pula ibukku dipanggil jamaah muslimat di kampungnya di nDesan.
Ada yang sakit....
Ber bondong2 jamaah muslimat berseragam ijo pergi kerumah sakit...
Tiba ditempat uang bercat putih itu, Si sakit langsung membisikkan ketelinga ibuk.
"Bu...bu Modin, tolong bacakan yassin ya...? Tolong... "
Ibuk hanya menatap nanar & sedikit simpul senyum.
Dari bola matanya juga tampak terlihat sayu...
Mulai pula nampak ber kaca2.
Seperti biasanya, ibuk balas dengan kata2,
"Sampeyan masih sehat begini...& setelah ini sampeyan pasti akan sembuh & segera pula akan pulang kerumah. Ayok semangart!"
Si sakit balas senyum.
Ia bisa membaca kata2 penghiburan dari mulut ibuk.
Tapi, tetep ia mantepkan, bahwa ia ingin ibuk membacakan surah yassin buatnya...
Dengan berat hati lagi ibuk bacakan itu yassin.
Tak lama kemudian ibuk & jamaah pamit pulang.
Hpnya berbunyi., tanda ada WA masuk.
Dibukanya....
Bahwa si sakit telah beristirahat dengan tenang...
***
Ibuk terlihat sudah memutih rambutnya waktu aku dapat kabar darinya bahwa anaknya Pak Gumbir yang barusan masuk perguruan tinggi itu telah meninggal setelah operasi perut.
Aku langsung meluncur ke rumah nDesan.
ibuk tampak duduk di mesin jahit singer, menjahit kain kafan putih.
Aku cium kedua tangannya...
Diusianya yang setengah baya, entah kenapa ibuk kok demen sekali jahit itu kain kafan...
Bahkan di grup WA muslimatnya, ia menawarkan,
"Hayoooo... Siapa yang mau pesen jahitan...? Aku siap kapanpun.... Hayoooo....? Gratissss... Kain banyak dirumah.... "
Status WA itu dikirim ibuk ditengah malam.
Anggota grup muslimat membacanya dengan mata yang masih kriyap kriyep disertai bulu kuduk yang langsung tegang sehabis membacanya...
Merinding dan langsung masuk kembali kedalam selimut.
"Dasar Modin...!" gerutu para anggota.
Memejamkan matanya lagi agar segera pagi segera datang.
**
"Hari2 ini dikampung sini banyak yang mati Le... " Ibuk mulai membuka pembicaraan dengan ku...
Kendalpayak
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar