Andy Firmansyah

Seorang Pengawas MI & RA kab. Malang Jatim...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bangsat! (Makhluk Penghisap Darah)
Aromanya bener² sedaaappo...!

Bangsat! (Makhluk Penghisap Darah)

Mau gimana lagi, untuk bertahan hidup dan meneruskan keturunan harus menghisap darah, serupa dengan nyamuk.

Setelah darah terhisap, terasa segarlah badannya.

Sudah terhisap, meninggalkan bentol dengan rasa gatal dan semakin digaruk akan berasa enak akhirnya, bisa iritasi kemerah-merahan dan luka borok kalau garuknya terlalu keenakan.

Bangsat!

Karena kau ingin bertahan hidup, syukur-syukur kalau sampai bertelur dan regenerasi, akhirnya kau di bantai manusia.

Di (pites! Kletiiiisss!)

Tekan dengan kuku jempol dilantai maupun di kayu ranjang, dan njebrooootttt...! bersebaranlah usus dan muncratlah darahmu.

Mati!

Belum lagi kasur dan bantal tempatmu hidup di jemur di terik mentari, panas terbakar dan akhirnya keluarlah kau berlarian semburat. Dihadang tangan-tangan manusia, di kumpulkan dan akhirnya meregang nyawa di semprot baygon.

Hasilnya...?

Sekarang kau....Bangsat!

Punah!

Aku sulit mencari keberadaanmu.

Tapi, tak usah kau kuatir namamu masih sering terdengar di setiap perkelahian atau pertengkaran di desa maupun dikota-kota.

Bangsat, kau!

Bangsat kau!

Kau selalu di panggil.

Dipanggil dengan teriakan keras!

Umpatan.

Manusia suka mengumpat dengan menyebut namamu.

Sayang, sangat beribu sayang..... kau punah, namamu itu tetap di abadikan terus, ya itu tadi, untuk umpatan-umpatan kemarahan.

Padahal nyamuk juga hampir sama menghisap darahnya denganmu, tapi kenapa kok kurang ngetren kata-kata nyamuk untuk umpatan ya?

Atau mungkin nyamuk belum punah?

Betapa tragisnya.....

---------------------------------

©Andy Firmansyah

#MGI001

#Bangsat

#Tinggi

#AndyFirmansyah

#MakhlukPenghisapDarah

#PenghisapDarah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post