Andy Firmansyah

Seorang Pengawas MI & RA kab. Malang Jatim...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hemodialisis
Ginjel perih!

Hemodialisis

Tak seperti biasanya An naik keatas hanya sekedar untuk sembahyang dhuhur.

Ada sesuatu yang membuatnya galau dan tak tenang pada wajahnya.

Wajah yang sendu itu, bertambahlah sendu, terpikir yang jauh disana.

Di Bali.

Sembayangpun kelar, iapun berucap salam kekanan, selanjutnya kekiri.

Iapun kemudian berujar,

"Hemodialisis"

"Apa itu?"

"Cuci darah" jawabya sembari menarik napas dalam, "ponakanku masih kecil, seumuran SMA. Tapi tiap hari sudah harus cuci darah karena gagal ginjal. Hmmm...kok bisa ya?"

Sembari merebahkan badannya dengan sajadah yang digulungnya, digunakan sebagai bantalnya.

Kujawab saja sekenanya,

"Ya, mungkin terlalu banyak minum suplemen kali. Jadinya ya ginjalnya rusak. Karena saking terlalu asamnya itu minuman. Kecut!"

"Bisa juga"

"Ya, anak remaja sekarang. Minuman banyak pengawet memanglah terlihat sangat menarik. Warnanya, berwarna-warni. Dan rasanyapun beraneka rasa. Hingga apapun minuman itu, masuk saja kekerongkongan, yang penting enak. Dan bahkan malah bikin badan tambah kuat! Jadi semangat! Itu aku tahu sendiri, lihat dengan mata kepala sendiri. Diwarung-warung pas aku makan disitu. Anak-anak minumnya sudah kayak orang dewasa aja. Gak terkontrol. Iya kalau sekali itu aja. La ini, malah berkali-kali"

"Kasihan ponakanku, masih kecil tapi penyakitnya sudah kayak orang dewasa"

"Tinggal nunggu waktunya aja"

"Maksudnya?"

"Ya, kebanyakan gagal ginjal tak tertolong"

"Ah, gak juga sih. Ada juga teman yang cuci darah juga. Tapì makannya rutin Mbote terus tiap hari selama 2 tahun. Alhamdulillah, bisa sembuh. Beruňtung dia..."

"Ya, bisa dicoba juga itu pada ponakanmu...mengkonsumsi Mbote..."

"Iya sih...Rencananya... aku besok mau menjenguknya di Bali. Ini, masih bingung cari carteran mobil."

"Itung-itung sekalian liburan di Bali An..."

"Ya gak bisalah...Istriku aja, paling gak ikut. Anakku masih kécil. Kepikiran ponakanku terus. Gak nyaman aja. Betapa menderitanya dia kena penyakit itu. Nasi sudah menjadi bubur. Dia pasrah saja. Ya, kita-kita, saudaranya yang sehat ini yang bisa menguatkan batinnya. Membuatnya semangat walau hanya sedikit saja. Yang penting, bisalah ikut merasakan apa yang sedang dideritanya."

NB: Sekedar pesan aja, jikau ada tanda-tanda sakit pada ginjal, harus secepat mungkin segera ada tindakan preventif...

Ya, kalau terasa linu-linu gitu...

Kalau sering-sering pegang pinggang...(boyog)

"Mengapa harus secepat mungkin?"

Ya, karena...

Kerusakan pada ginjal yang dibiarkan berlama-lama bisa mengakibatkan gagal ginjal yang parah yang harus ditangani dengan cara transplantasi ginjal atau hemodialisis (cuci darah).

Atau..., kau mau membeli ginjal?

Kendalpayak, kab. Malang, November 2016

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post