Napas Terakhir dari Pulau Sempu
Karena gak ada yang menulis tentang kematianku, dengan susah payah kutulis saja sendiri pada kertas2 yang kutemukan berserakan dimeja2.
Aku menemukan kertas yang berwarna agak ke kuning2 an.
Jangan kau kira penulis sesungguhnya yang menulis ini....
Bukan! Bukan!
Tapi... Aku lah yang telah menulis.
"Apa maksudnya...?" tanya seseorang.
Ya kau pikir sendirilah....
"Maksudku... Apa maksud kau menulis ini...?" imbuh seseorang itu lagi.
Ya, dengan kutuliskan ini... siapa tahu ada yang sudi membacanya...
Ya...
Untuk hiburan aja...
Minimal ada kenangan tentangku.
Kumulai saja....
Begini,
3 tahun usia, aku sudah ditinggal ibu.
11 tahun usiaku , bapak menyusul ibu ke surga.
Pesan bapak, sebaiknya aku mondok saja di Tambak Beras karena ada temannya disana.
Jadi gak usah terlalu khawatir.
Selama dipondok pesantren, hanya kakak2 ku yang menjengukku...
Tak ada bapak, tak ada ibu.
Terkadang mereka meneteskan air matanya hanya kerana mengasihi keadaanku yang yatim piatu ini.
Aku hanya bilang,
'Its okay... I'm fine... '
Aku tetep optimis menjalanken amanah bapak, agar aku menjadi manusia yang berguna buat masyarakat.
Sekarang usiaku 33 tahun.
& aku sudah hidup bermasyarakat.
Alhamdulillah aku bisa merealisasiken amanat bapak, agar bermanfaat bagi orang lain.
Liburan tiba, aku merasakan rasa kangen terhadap teman2 pondokku.
Aku hubungi semua & kuajak pergi berlibur bersama...
Ke pulau Sempu.
Sepasang² suami istri, kerana rata² sudah berkeluarga semua.
Sampai di Sendang Biru, para lelaki menyebrang ke Pulau Sempu.
Yang wanita mencari penginapan karena ada rencana menginap sehari.
Setelah dari Pulau Sempu aku sembahyang di masjid.
Gak tau kenapa habis sembahyang seluruh tubuhku berasa sangat capek sekali.
Aku tiduran...
& berakhir juga, sampai kutulis catatan tentang kenangan ini.
Aku gak menyangka secepat ini malaikat maut menjemputku.
Aku gak ada sakit.
Gak ada tanda2"
"Ya memanglah harus cepat kerana ibu & bapak telah menunggu." ujar seseorang yang bernama Kardjan.
Jl. Basuki Rakhmat, 22 november
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar