Di Ujung Harapan
Di Ujung Harapan
Oleh Andy R
-----
Telah kutapaki jalan berliku,
Langkahku terantuk di batu-batu pilu.
Sekian jauh mengarungi harapan,
Namun, bayangmu tak kunjung kelihatan.
Hati ini lelah merangkai mimpi,
Serpihan asa kian terhempas sepi.
Di pelupuk mata, air mata menetes,
Mengalirkan kisah yang penuh nestapa.
Kupandangi langit, memohon jawaban,
Namun hanya sunyi yang menjadi kawan.
Sinar harapan kian meredup,
Meninggalkan jejak yang semakin pupus.
Mungkin saatnya melepaskan genggaman,
Merelakan yang tak bisa dipertahankan.
Dalam diam, kubiarkan semua pergi,
Merangkai doa di setiap detik sunyi.
Tak ada lagi dendam pada takdir,
Hanya pasrah pada akhir yang getir.
Menyerah bukan berarti kalah,
Hanya mengerti batas kekuatan jiwa.
---
Semoga puisi ini dapat menggambarkan perasaan menyerah dengan indah dan mendalam.
Pasean, 15 Mei 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar