Dalam samudra hati, ada satu nama yang berlayar dengan anggun—Q.A., permata hatiku. Seperti embun pagi yang menyejukkan, ia hadir dalam setiap hembusan nafasku, membawa kebahagiaan dan harapan.

Menyemai kasih bersama Q.A. adalah seperti menanam bunga di taman cinta. Setiap hari, aku menyirami benih-benih cinta dengan perhatian dan kehangatan, memupuknya dengan kata-kata manis dan senyuman tulus. Aku menjaga agar ia selalu mekar, tak pernah layu oleh waktu atau keadaan.

Ketika matahari terbit, sinarnya mengingatkanku pada pancaran mata Q.A. yang memancarkan kebahagiaan. Dalam sinar mata itu, aku menemukan kedamaian dan keberanian. Setiap detik bersamanya adalah keajaiban yang tak ternilai, mengisi hidupku dengan warna-warna cinta yang tak pernah pudar.

Dalam malam yang sunyi, ketika bintang-bintang berbisik tentang keabadian, aku teringat akan janjiku untuk selalu mencintai dan melindunginya. Bintang-bintang itu seakan menjadi saksi atas kasihku yang tulus, tak pernah berpaling meski badai kehidupan datang menerjang.

Q.A., namamu adalah puisi dalam hatiku. Setiap hurufnya adalah nada dalam lagu cinta yang tak pernah usai. Kehadiranmu adalah inspirasi, yang membuatku ingin menjadi lebih baik, lebih kuat, dan lebih bijaksana. Bersamamu, aku belajar tentang arti sejati dari kasih sayang dan pengorbanan.

Menyemai kasih bersama Q.A. adalah perjalanan yang indah, penuh dengan kebahagiaan dan pelajaran. Dalam setiap langkah yang kita ambil bersama, aku berjanji akan selalu berada di sisimu, menjadi pendamping setia dalam suka dan duka.

Kepadamu, Q.A., kutanam cinta yang abadi, berharap ia akan tumbuh subur dan mengakar kuat di hatimu. Bersama, kita akan menulis cerita cinta yang takkan pernah lekang oleh waktu, menjadi kenangan indah yang abadi dalam sanubari.