Andy Yulianto

Menjadi pribadi yang senang untuk menekuni ilmu yang bermanfaat. Lahir di Kota Kediri berharap memiliki karya yang bisa menjadi bekal di akhirat kelak. Sa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bencana Banjir Bandang Kupang NTT

Bencana Banjir Bandang Kupang NTT

Setelah wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur mendapatkan guyuran hujan deras dan angin kencang pada hari MInggu dini hari, 4/4/2021. BPBD menyatakan tidak sanggup untuk menangani. BPBD segera meminta status tanggap darurat bencana nasional. Bandara El Tari Kupang lumpuh Karena listrik padam. Bandara itu mulai beroperasi kembali sejak pukul 10.00 WITA Senin (5/4/2021) karena hujan dan angin kencang. Berdasarkan data BMKG sebelumnya sudah ada peringatan dini sejak 3 April lalu dengan bibit siklon tropis 99 S di sekitar Laut Sawu, NTT. Dengan adanya bencana banjir bandang di NTT, BPBD membutuhkan banyak sekali personal dan juga anggaran. Kebutuhan akan diperlukan para korban terdampak hujan dan angin kencang dalam dua hari terakhir.

Bencana akibat angin kencang dan hujan mengakibatkan banyak sekali korban dan kerugian. BPBD sendiri masih melakukan pendataan mengenai laporan jumlah korban. Tentang data korban terus masuk dan bertambah ke BPPD Kota Kupang, Lebih banyak adalah korban banjir dan longsor di Kota Kupang. BPBD menyebut Diantaranya adalah kota Flores TImur dengan jumlah korban banjir sebanyak delapan desa, kabupaten Sumba Timur sebanyak empat kecamatan terdampak dengan 54 KK atau 165 jiwa mengungsi. Kota Kupang merupakan daerah yang paling besar jumlah korban, tercatat 734 KK atau 2190 warga, 10 rumah rusak sedang, 15 titik akses jalan tertutup pohon tumbang, listrik dan internet mati (CNNINDONESIA, 05/04/2021). Kabupaten Lembata juga banyak mengalami kerusakan, jalan, aliran listrik, dan internet mengalami kerusakan hingga dua desa jadi gelap. Selanjutnya daerah NTT yang terdampak adalah Kabupaten Malaka Tengah dan Ngada mengalami kerugian sedikitnya dua rumah rusak sedang dan empat rusak berat, gedung pengadilan rusak sedang dan jalan tertutup akibat pohon tumbang.

Bencana banjir NTT yang menimpa manusia ini merupakan bagian kehidupan dan kematian manusia. Manusia yang tentu saja perlu menyadari hal ini. Penduduk Kupang dan kota-kota lain NTT harus mau memetik ibrah ketika ujian menimpa. Sebagai makhluk Allah yang lemah dan kotor, ujian ini akan meningkatkan keimanan sebab marah tidak ada gunanya. Sedangkan ajaran Islam ketika seseorang tertimpa musibah adalah dengan ridho dan sabar. Hidup yang serba menjalani kesalahan setiap saat. Dengan adanya peristiwa ini dapat menambah dorongan agar banyak merenungi dosa, dan mengingat Allah. Sebab kejadian bencana di NTT/muka bumi ini menjadi sarana instropeksi diri. Segera mencari solusi, lupakan yang sudah lalu, dan semangat beramal. Kesempatan yang sudah didapat setelah mengalami bencana bagi orang yang lain dapat menjadi jalan beramal kebaikan. Membantu mereka yang sedang kesusahan dan mencari solusi lepas dari masalah yang menimpa. Jangan mudah dihasut dengan hal-hal yang merusak persaudaraan. Dalam pikiran kita selalu dipenuhi dengan kebaikan dan jalan keluar dari setiap masalah dan persatuan.

Bencana banjir banding ini telah terjadi di Kupang NTT dan sekitarnya. Banyaknya korban ini menunjukkan betapa besar kekuasaan Allah SWT terhadap makhluknya. Begitu mudah Allah dapat menjungkarbalikkan bumi bersama kalian. Bumi adalah makhluk ciptaan dan serba terbatas. Manusia pun demikian. Sekali lagi ujian ini adalah peringatan untuk manusia agar sadar kembali dengan kekuasaan Allah SWT sebagai Sang Pencipta alam semesta. Ya, Allah adalah pemilik segala sesuatu di dunia, mudah untuk mengambil kembali yang dia punya. Kita belajar bahwa segala bentuk kemaksiatan bukan lah dengan melihat besar kecilnya perbuatan itu. Ingatlah ampunan Allah sungguh luas. Sedangkan ketika berbuat maksiat hendak manusia sadar sudah bermaksiat ke Zat Azza wa Jalla. Manusia sesungguhnya sedang bermaksiat kepada-Nya, menyimpang atau menyalahi perintah-Nya, dan mengabaikan hukum-hukum syariah-Nya. Perbuatan taat adalah fitrah manusia untuk sadar dan kembali ke fitrahnya dan taat kepada hukum serta aturan-Nya. Semoga kita menjadi hamba Allah yang taat hukum dan aturan-Nya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allaah, lindungi kami dari segala bencana dan marabahaya. Angktlah dari negeri tercinta ini...aamiin

05 Apr
Balas

Indonesia kembali berduka. Semoga keluarga kami yang sedang tertimpa musibah disana dikuatkan hatinya. Ya Allah lindungilah kami dari marabahaya, Selamatkan kami, tidak ada zat yang maha kuasa atas segalanya selain Mu Ya Allah. Aamiiin YRA.

06 Apr
Balas



search

New Post