Beberapa kali penulis mendapat saran untuk menggunakan aplikasi kelas tertentu dan cara tertentu dalam belajar melalui online. Seperti diketahui belajar atau PJJ/online sekarang sedang dijalani oleh masyarakat akibat pandemi covid 19.

Mereka yang awalnya ada kesulitan untuk belajar online, mau tidak mau belajar menggunakan teknologi. Boleh jadi ada kesenjangan teknologi diantaranya adalah penguasaan teknologi dan kualitas sambungan internet. Namun lama kelamaan mereka semakin terbiasa. Dari awalnya yang tidak paham menjadi paham. Dari yang sebelumnya negatif menjadi berpendapat positif.

Pengaruh kesenjangan pemahaman dan teknologi siswa ini yang kemudian menjadikan mereka mengusulkan untuk bersikap antipati dengan beberapa tugas sehingga lebih memikirkan cara yang mereka anggap mudah. Hal ini dapat dilihat dari tingkat mentions dari warga twitter yang membahas mengenai sekolah online dan belajar online hingga topik tersebut trending topics dari bulan september 2020 hingga desember 2020.

Retensi adalah tingkat pemahaman terhadap suatu materi pada suatu massa tertentu. Sedangkan agar retensi suatu materi pelajaran atau penggunaan teknologi semakin menguat apabila suatu materi disampaikan dengan metode tertentu.

Metode itu antara lain dengan mengaplikasikan teknologi dari sederhana sampai yang kompleks. Materi disusun dengan pola atau logika tertentu (misalnya berurutan dan sebab akibat), selanjutnya adanya perbedaan individu perlu diperhatikan. Dari beberapa metode itu intinya agar terjadi keterlibatan siswa dalam belajar.

Bisa jadi mereka perlu ada sosialisasi mengenai penggunaan teknologi dan fasilitas belajar online, kemudian fasilitas untuk mengakses materi berupa perangkat smartphone dan koneksi internet serta keterlibatan orang tua untuk mendukung pendidikan anak mereka. Semoga kita dapat meningkatkan motivasi dan retensi belajar siswa menjadi lebih baik lagi.