Pagi hingga siang hari diri ini disibukkan untuk mempelajari sesuatu. Sudah seperti menjadi kebiasaan sehari-hari ketika di depan komputer kegiatan seperti mengecek komputer, membaca berita, mengikuti tutorial dan blog di internet. Seakan akan diri ini sangat kekurangan dalam hal ilmu teknologi atau kehidupan bila itu dihubungkan dengan mesin belajar, bahasa ular phython yang saya sendiri jijik kalau melihat secara langsung.

Di dalam video situs sosial media makin banyak yang menampilkan teknik-teknik yang canggih dan di luar akal untuk dapat mengikuti dan menontonnya. Semakin lama kalau melihat ada banyak ilmu dan pengetahuan tentang dunia dan kehidupan semakin kurang dimengerti betapa sangat sedikit ilmuku ini. Semakin tahu bodohnya diri apabila dibandingkan dengan para guru dan tokoh di internet yang sangat beragam.

Namun tidak kenal lelah untuk belajar sebagai rasa ingin tahu yang ingin dipenuhi sangat menggebu dan tinggi ke awan hingga nun jauh di atas tidak akan mampu tangan untuk menggapai. Bayangkan badan yang sudah kerempeng tidak bisa mengepakkan sayap mengudara apalagi tanpa alat pengaman dan tes antigen. Sungguh hal yang mustahil.

Terakhir di jaman yang serba cepat perkembangan sekarang ini jangan sampai lelah untuk mencari ilmu dan pengetahuan. Agar di jalan tidak tersesat jangan malu untuk bertanya. Kata pepatah malu bertanya akan tersesat menuju tujuan. Hendaknya kesibukan akan dapat membawa banyak saudara dan hubungan baik diantarnya. Kalaupun sulit mempelajari sesuatu tetap tekun dan berlatih. Dan jangan lupakan faktor rohaniah dalam setiap aktivitas untuk agar mendapat pahala di sisi-Nya. Sebab perbuatan akan sia-sia bila tidak lillah dan amalnya bertentangan dengan perintah Nya.