Yuk Kenali Manfaat Ikan Nila
Kalau kita sering berjalan jalan di pasar tentu akan menjumpai penjual ikan. Ikan yang dijual tentunya bermacam-macam. Kali ini saya tidak ingin menyebutkan nama-nama ikan saja. Apa ciri-cirinya dan apa gizinya bagi kehidupan. Jenis-jenis ikan apakah dari sungai atau ikan tawar atau dari laut. Namun sejenak saya ingin melihat ikan nilai sering diambil sebagai tolok ukur pekerjaan. Maaf bukan nilai ya. Nila. Orang mengatakan sosoknya sebagai orang pandai, cermat, dan cekatan. Maaf bukan itu yang saya maksudkan. Nila adalah nama sebuah ikan dari kelompok ikan yang tinggal di bumi namun contohnya di sungai. Siapa pernah berenang di sungai, bukan ya di kolam ikan atau kolam renang hehe?
Manusia banyak mengonsumsi ikan. Apakah bergizi? Buat siapa? Emm benar begitu ya. Bagi yang suka ikan. Bukan agar seperti berbau ikan. Maaf he he. Ikan adalah binatang yang bergizi. Sepuluh Ribu bibit ikan disebar di waduk Prapanca oleh Pemerintah Jaksel pada Jumat, tanggal 9-4-2021. Manfaat ikan ini entah apa dan kenapa banyak orang yang sukan dengan dia hingga memakannya. Apakah karena besar, bersisik, dan banyak dagingnya? Ini yang jadi pertanyaan. Perlu diadakan survei alasan orang perlu dan senang makan ikan. Ayo siapa mau meneliti. Baiklah. Para ibu ini jago masak, tentu punya pengalaman berbeda apabila memasak ikan. Ada yang mau berbagi. Tidak ada ruginya kita bisa berbagi. Diantaranya ikan Nila tinggi protein hewani, dan asam lemak omega-3. Bahkan kalau anak-anak biasa mengonsumsi akan sangat baik pertumbuhan dan perkembangan badannya.
Resep ikan tentu sudah banyak tahu. Kalau para bapak-bapak jarang yang bisa masak. Mereka kalau ditanya resepnya mungkin tidak tahu. Kecuali mungkin kegiatan bakar-bakar ikan. Apa masakan yang paling favorit bagi para bapak? Masak air. Ya itu paling mudah hehehe. Ibu-ibu mungkin juga perlu menambah khazanah ilmu resep. Biasanya apa saja yang disiapkan agar ikan nila menjadi enak dan menarik untuk dimakan. Syaratnya makanan adalah halal dan thoyib. Kita memakan makan yang bergizi dan halal adalah syarat agar berkah di akhirat. Sedang makanan yang thoyib adalah makanan itu tidak banyak mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh. Misalnya kebanyakan santan makan makanan itu akan menyebabkan kolesterol. Kebanyakan sambal jadi sakit maag/lambung. Yang penting adalah seimbang gizinya. Jadi makanlah yang bergizi dan seimbang. Anda dapat melihat resep ikan nila kemangi bisa dilihat di tautan ini secara lengkap https://www.suara.com/lifestyle/2021/04/07/111734/resep-sup-ikan-nila-kemangi-segar-dan-gurihnya-menggoda.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar