Siapa sih yang saat ini tidak mengenal Google meet atau zoom? Terutama mahasiswa di masa pandemi ini. Berbekal WiFi atau kuota seadanya, pembelajaran harus dijalankan secara daring. Meskipun dengan daring semua menjadi serba efisien, namun ada juga kerugian yang ditimbulkan dari metode ini. 

Ngomong-ngomong soal benefit, dengan daring mahasiswa tidak perlu berjalan jauh ke kampus untuk menerima pembelajaran. Selain menghemat biaya transportasi, daring juga menghemat waktu para mahasiswa. Tidak hanya itu, tugas yang diberikan juga lebih dipermudah karena kebanyakan dalam bentuk word atau pdf. 

Namun sayangnya kerugian yang ditimbulkan juga tidak sedikit. Untuk pengguna wifi, mati lampu akan menjadi hal yang mengerikan, terutama jika terjadi ditengah pembelajaran. Sementara pengguna kuota internet akan direpotkan dengan biaya kuota yang semakin mahal. Belum lagi jika terjadi kendala sinyal sehingga pembelajaran menjadi tidak efektif. Selain itu ada juga mahasiswa yang tidak bisa mengikuti pembelajaran karena terhalang kebutuhan device. Hal-hal inilah yang membuat banyak mahasiswa segera menginginkan offline. 

Tapi kembali lagi pada proses kehidupan, dimana manusia harus selalu belajar untuk beradaptasi. Baiknya kita beradaptasi dan menjalani suka duka pembelajaran online ini bersama, agar waktu terasa singkat hingga waktunya kita bisa kembali offline. Jadi teman-teman sesama pejuang online tetap semangat ya, karena kalian tidak sendirian. Jangan lupa juga, setelah kita kembali offline tetap jaga protokol kesehatan ya! Fighting!