PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI MODUL EKONOMI KELAS XII
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
EKONOMI KELAS XII
PENYUSUN
Anggi Dwi Utami Halim, S.Pd
MAN KOTA CIMAHI
KOTA CIMAHI
2023
DAFTAR ISI
PENYUSUN
DAFTAR ISI
GLOSARIUM
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
A. Identiitas Modul
B. Kompetensi Dasar
C. Deskripsi Singkat Materi
D. Petunjuk Penggunaan Modul
E. Materi Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
TRANSAKSI
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
C. Rangkuman
D. Latihan Soal
E. Penilaian Diri
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
C. Rangkuman
D. Latihan Soal
E. Penilaian Diri
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
LAPORAN KEUANGAN
A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
C. Rangkuman
D. Latihan Soal
E. Penilaian Diri
EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
Goodwill adalah aset tidak berwujud yang terdapat pada laporan neraca perusahaan, yang muncul pada saat terjadi akuisisi dalam suatu perusahaan terhadap perusahaan lain.
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi ijin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan – pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hak paten ialah hak eksklusif inventor atas invensi di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu melaksanakam sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan invensinya.
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pihak yang berutang kepada pihak yang berpiutang. Dalam obligasi berisi tanggal jatuh tempo pembayaran utang dan bunganya. Bunga dlam obligasi disebut kupon. Kupon wajib diberikan oleh penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi.
Saham yaitu tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Utang hipotik adalah kredit yang diberikan atas dasar jaminan berupa benda tidak bergerak.
Utang wesel ialah utang jangka pendek yang menggunakan jaminan tertentu, tanpa syarat , tercantum dalam perjanjian tertulis dan bisa diperjual belikan kepada orang lain.
(Rahayu, 2020)
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Alokasi : 3 x 4 JP
Judul Modul : PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
B. Kompetensi Dasar
3.2 Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi
4.2 Menyajikan persamaan dasar akuntansi
C. Deskripsi Singkat Materi
Semangat belajar dengan modul Persamaan Dasar Akuntansi. Jika Ananda mempelajari modul ini berarti Ananda telah memepelajari materi sebelumnya yaitu akuntansi sebagai sistem informasi. Dimana untuk memahami konsep persamaan dasar akuntansi, anada diharapkan telah mengerti mengenai pengertian akuntansi serta akuntansi sebagai sistem informasi.
Dimodul ini ananda akan mempelajari mengenai konsep persamaan dasar akuntansi.meliputi pengertian transaksi, bukti-bukti transaksi, persamaan dasar akuntansi serta jenis laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan melalui proses persamaan dasar akuntansi.
D. Petunjuk Penggunaan Modul
Sebelum mulai mempelajari modul, mohon Ananda memperhatikan petunjuk penggunaan modul ini. Dengan mempelajari modul ini diharapkan Ananda dapat belajar secara mandiri seihngga dapat mencapai kompetensi dasar yang diharapkan. Petunjuk penggunaan modul sevagai berikut:
1. Berdoalah sebelum Ananda mulai mempelajari modul
2. Siapkan alat tulis sebagai sarana penunjang dalam pembelajaran
3. Pelajari peta konsep dengan seksama
4. Pahami setiap konsep dari materi yang disampaikan
5. Kerjakan tugas mandiri yang terdapat pada akhir materi
6. Jika nilai Ananda <80 maka Ananda disarankan untuk mengulang materi
7. Buatlah catatan jika Ananda mengalami kesulitan dalam memahami materi dan tanyakan pada guru
E. Materi Pembelajaran
Modul terdiri dari 3 kegiatan
Pertama :
· Pengertian transaksi dan bukti transaksi
· Pengertian dan klasifikasi akun
· Kode akun
Kedua :
· Konsep persaman dasar akuntansi
· Analisis transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi
· Pencatatan transaksi kedalam persamaan dasar akuntansi
Ketiga :
· Jenis-jenis laporan keuangan
· Menyusun laporan keuangan berdasarkan persamaan dasar akuntansi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
TRANSAKSI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah Ananda melakukan kegiatan pembelajaran1, Ananda dapat mendefinisikan apa itu transaksi, mengenal bukti-bukti transaksi, memahami akun dalam transaksi dan pengklasifikasinannya, serta dapat membuat pengkodean akun. .
B. Uraian Materi
1. Pengertian dan Bukti Transaksi
Transaksi adalah segala kegiatan yang dapat merubah posisi keuangan dalam perusahaan, baik bertambah maupun berkurang. Keuangan yang dimaksud bisa berupa aset/harta, kas, utang atau modal. Menurut kejadiannya, transaksi dapat dibagi menjadi 2 yaitu transaksi internal dan transaksi eksternal. Transaksi internal terjadi dalam perusahaan, sedangkan transaksi eksternal melibatkan pihak luar perusahaan,
Dalam proses akuntansi, transaksi yang diakui dan dapat dicatat adalah transaksi yang memiliki bukti. Bukti tersebut disebut dengan bukti transaksi. Bukti transaksi internal adalah bukti pencatatan yang dibuat perusahaan untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak luar perusahaan , dan biasanya berbentuk memo. seperti penyusutan asset/harta tetap, pemakaian bahan baku untuk produksi, pemakaian perlengkapan dan lain sebagainya. Sedangkan bukti transaksi eksternal adalah bukti pencatatan yang terjadi antara perusahaan dengan pihak di luar perusahaan.seperti faktur penjualan, faktur pembelian, nota, kuitansi, dll.
Sumber : (Fuji, 2020)
Gambar 1.1 Contoh bukti transaksi
2. Pengertian dan Klasifikasi Akun
Akun adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi keuagan perusahaan dalam kegiatan akuntansi. Nilai akun akan berubah baik bertambah maupun berkurang sesuai dengan transaksi yang terjadi.
Akun diklasifikasikan menjadi 2 yaitu akun riil dan akun nominal. Akun riil adalah akun-akun yang terdapat dalam laporan neraca yang terdiri dari asset/harta, utang dan modal. Sedangkan akun nominal adalah akun-akun yang terdapat di laporan laba-rugi perusahaan, yaitu pendapatan dan beban-beban.
Gambar 1.2 Klasifikasi Akun
Klasifikasi Akun
1. Akun Rill
a. Aset/harta terdiri dari asset lancar, investasi jangka panjang, asset tetap, dan asset tidak berwujud.
1). Aset Lancar adalah aset yang mudah dipindahtangankan dan habis dipakai dalam satu periode akuntansi. Contoh : kas, piutang usaha perlengkapan, asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka, dll.
2) Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan perusahaan dalam jangka waktu lebih dari periode akuntansi.Contoh: saham, deposito dan obligasi
3) Aset tetap adalah aset berwujud yang digunakan perusahaan untuk kegiatan uasahanya serta mempunyai umur ekonomis atau masa manfaat satu tahun atau lebih. Contoh : peralatan, kendaraan, mesin, tanah atau hak atas tanah dan bangunan.
4) Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak ada wujudnya tetapi dimiliki perusahaan dan memberi nilai lebih dan menguntungkan bagi perusahaan. Asset tidak berwujud dapat berupa hak-hak istimewa perusahaan. Contoh : hak cipta, hak paten, goodwill, dll.
b. Utang diklasifikasikan menjadi 2 yaitu utang lancar dan utang jangka Panjang
1) Utang lancar (current liability) adalah utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu
kurang dari 1 tahun. Contoh : utang usaha, utang gaji, utang wesel, beban yang belum dibayar dan pendapatan dterima di muka.
2) Utang jangka panjang (long term liability) adalah utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun. Contoh : utang bank, utang obligasi, dan utang hipotik,
c. Modal adalah hak pemilik perusahaan terhadap aset perusahaan. Dalam persamaan dasar akuntansinya yaitu selisih antara aset dengan utang.
2. Akun Nominal
Akun nominal terdiri dari pendapatan dan beban. Pendapatan terdiri dari pendapaan usaha dan pendapatan dluar usaha, begitupun beban diklasifikasikan menjadi beban usaha dan beban diluar usaha
a) Pendapatan usaha adalah hasil yang diperoleh perusahaan dalam melakukan operasionalnya. Contohnya pendapatan jasa, penjualan barang dagangan.
b) Pendapatan diluar usaha adalah hasil yang diperoleh perusahaan diluar dari kegiatan usahanya/bukan kegiatan usaha perusahaan. Contohnya pendapatan bunga, pendapatan dari laba penjualan asset, dll
c) Beban usaha adalah berbagai biaya yang dikeluarkan perusahaan dan yang harus diakui selama usaha untuk memperoleh pendapatan. Contohnya beban gaji, beban sewa, beban listrik, dll
d) Beban di luar usaha adalah berbagai biaya yang dikeluarkan perusahaan tetapi tidak berhubungan dengan kegiatan usahanya. Contohnya beban bunga, rugi penjualan aset, dll.
3. Kode Akun
Kode akun atau lebih dikenal dengan koding merupakan pemberian kode pada rekening akun yang berguna untuk mempermudah proses akuntansi. Berikut macam-macam cara pemberian nomor akun:
a. Sistem numeral
Sistem numeral adalah pengkodean akun dalam akuntansi dengan menggunakan angka.
AKUN
KODE
ASET
100-199
UTANG
200-299
MODAL
300-399
PENDAPATAN
400-499
BEBAN
500-599
Tabel 1.1
Kode Akun Sistem Numeral
Contoh:
Kas 111
Piutang 112
Peralatan 121
Utang Usaha 211
Modal 311
dst
b. Sistem decimal
Sistem decimal adalah pengkodean akun dalam akuntansi dengan menggunakan angka.0 samapi 9
Contoh
Peralatan 121
Akumulasi pennyusutan peralatan 121.1
Gedung 122
Akumulasi penyusutan Gedung 122.1
Dst
c. Sistem mnemonic
Sistem mnemonic adalah pengkodean akun dalam akuntansi dengan menggunakan huruf
AKUN
KODE
ASET
Aa, Ab, Ac, dst
UTANG
Ka, Kb, Kc, dst
MODAL
Ma, Mb, Mc, dst
PENDAPATAN
Pa, Pb, Pc, dst
BEBAN
Ba, Bb, Bc, dst
Tabel 1.2
Kode akun Sistem Mnemonic
d. Sistem kombinasi huruf dan angka
Sistem numeral adalah pengkodean akun dalam akuntansi dengan menggunakan huruf dan angka.
AKUN
KODE
ASET
A1, A2, A3, dst
UTANG
K1, K2, K3, dst
MODAL
M1, M2, M3, dst
PENDAPATAN
P1, P2, P3, dst
BEBAN
B1, B2, B3, dst
Tabel 1.3
Kode akun Sistem Kombinasi Huruf dan Angka
RANGKUMAN
Ø Transaksi adalah berbagai kegiatan perusahaan yang dapat merubah posisi keuangan.
Ø Menurut kejadiannya transaksi dibagi menjadi dua yaitu transaksi internal dan transaksi eksternal.
Ø Transaksi yang dapat dicatat dalam akuntansi adalah transaksi yang memiliki bukti yaitu bukti transasksi.
Ø Akun diklasifikasikan menjadi 2 yaitu akun rill dan akun nominal
Ø Akun rill terdiri dari asset, utang dan modal
Ø Akun nominal terdiri dari pendapatan dan beban
Ø Pengkodean akun dalam akuntansi dapat dilakukan dengan 4 sistem, yaitu sistem numeral, sistem desimal, sistem mnemonic dan sistem huruf angka.
LATIHAN SOAL
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Berikut merupakan contoh transaksi internal, kecuali…
A. Penggunaan perlengkapan
B. Penyusutan peralatan
C. Penyusutan Gedung
D. Pembayaran listrik
E. Penyusutan kendaraan
2. Akun nominal terdiri dari…
A. Asset, utang, modal
B. Pendapatan dan beban
C. Asset dan beban
D. Asset dan pendapatan
E. Asset dan modal
3. Contoh kode akun untuk kas sistem numeral adalah…
A. Kas A1
B. Kas Aa
C. Kas 111
D. Kas Kk
E. Kas 1A
4. Berikut adalah contoh transaksi eksternal kecuali
A. Pembayaran gaji
B. Pendapatan jasa
C. Penjualan
D. Pemakaian perlengkapan
E. Pembayaran sewa
5. Bukti tansaksi internal berupa…
A. Kuitansi
B. Nota debet
C. Nota kredit
D. Surat jalan
E. Memo
6. Perhatikan akun dibawah ini
1). Kas
2). Utang
3). Piutang
4). Saham
5). Perlengkapan
6). Ekuitas
Yang termasuk dalam akun aset (harta) lancar adalah :
A. 1,2.3
B. 1,3,5
C. 2,3,4
D. 2,3,5
E. 3,4,6
7. Pembelian secara kredit didukung dengan bukti pembayaran
A. Nota debet
B. Nota kredit
C. Memo
D. Kuitansi
E. Faktur
8. Berikut merupakan contoh asset tetap, kecuali…
A. Gedung
B. Kendaraan
C. Peralatan
D. Goodwill
E. Mesin
9. Dibawah ini yang merupakan akun rill perusahaan kecuali...
A. Kas
B. Peralatan
C. Beban
D. Utang
E. Modal
10. Pengertian harta lancar perusahaan adalah ….
A. Harta yang dimiliki perusahaan yang nilai gunanya diatas 1 tahun
B. Harta yang dimiliki perusahaan yang nilai gunanya hanya dibawah 1 tahun
D. Harta yang dimilliki perusahaan yang cepat dijadikan uang tunai
E. Uang perusahaan yang diinvestasikan ke perusahaan lain lebih dari 1 tahun
PANDUAN PENILAIAN
NILAI = JUMLAH BENAR X 100
10
Bagaimana hasil latihan soalmu??..berikut merupakan rentang nilai latihan soal yang telah Ananda kerjakan
RENTANG NILAI
PREDIKAT
90-100
SANGAT BAIK
80-89
BAIK
70-79
CUKUP
<70
KURANG
Tabel 1.4
Penilaian Latihan Soal 1
Selamat bagi Ananda yang telah mendapatkan predikat baik, silahkan Ananda melanjutkan ke kegitan pembelajaran 2, dan bagi Ananda yang mendapat predikat culup/kurang yuk kita ulang kegiatan pembelajaran 1 ini.
Kunci Jawaban Latihan Soal
1. D
2. B
3. C
4. D
5. E
6. B
7. E
8. D
9. C
10. D
PENILAIAN DIRI
Beri tanda silang sesuai dengan kegiatan yang Ananda lakukan
PERTANYAAN
YA
TIDAK
Saya berdoa sebelum melakukan pembelajaran
Saya dapat mendefinisikan transaksi
Saya dapat menyebutkan bukti-bukti transaksi
Saya mengerti dan dapat membedakan akun rill dengan akun nominal
Saya dapat membuat kode akun
Tabel 1.5 Penilaian Diri 1
Jika jawaban Ananda “TIDAK” lebih banyak dari “YA”, Ananda sebaiknya mengulang kegiatan pembelajaran 1 terutama pada materi dengan jawaban “tidak” dan sebaliknya jika jawaban Ananda “YA” lebih banyak dari “TIDAK”, maka silahkan Ananda lanjutkan kegiatan pembelajaran 2.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah Ananda melakukan kegiatan pembelajaran2, Ananda dapat memahami persamaan dasar akuntansi, menganalisis pengaruh transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi, serta mencatat transaksi ke adalam persamaan akuntansi.
B. Uraian Materi
1. Konsep Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang nantinya bisa memproyeksikan kekayaan, hutang, serta modal yang dimiliki perusahaan tersebut. (Gramedia.com, 2023)Dalam pencatatan transaksi dalam akuntansi Ananda perlu mengerti tentang konsep berpasangan antara aktiva and pasiva serta konsep keseimbangan. Untuk mempermudah pemahaman mengenai konsep tersebut, maka Ananda perlu mempelajari persamaan dasar akuntansi. Aktiva berpasangan dengan pasiva diman nilai aktiva harus seimbang dengan nilai pasiva. Berikut adalah persamaan dasar akuntansi
Aktiva = Pasiva
Aktiva adalah seluruh kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dimana didalammya terdiri dari utang dan modal pemilik. Maka dari itu rumus turunan persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut:
Aset/Harta = Utang + Modal
2. Pengaruh Transaksi terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Transaksi adalah berbagai kegiatan yang dapat merubah posisi keuangan dalam sebuah perusahaan, bisa bertambah ataupun berkurang.
Berikut adalah pengaruh transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi
TRANSAKSI
ASET
UTANG
MODAL
Penambahkan modal oleh pemilik
+
+
Pembelian asset secara tunai
+ -
Pembelian sset secara kredit
+
+
Pedapatan jasa
+
+
Pembayaran beban
-
-
Pembayaran utang
-
-
Pengambilan uang untuk keperluan pribadi
-
-
Tabel 1.6 Analisis Pengaruh Transaksi terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Berikut merupakan contoh analisis transaksi yang dapat diamati supaya pemahaman Ananda semakin meningkat.
Pada tanggal 1 Desember 2022 Tuan Akmal mendirikan sebuah usaha yang bergerak dibidang servis mobil dengan nama Servis Service Mobil Akmal. Berikut ini transaksi selama bulan Desember 2022 :
A. Diinvestasikan sebagai modal pertama berupa uang tunai sebesar Rp20.000.000,00 dan Peralatan kantor sebesar Rp1.000.000,00.
Analisis : Harta (kas) bertambah Rp20.000.000,00, harta (peralatan) bertambah Rp1.000.000,00, dan modal bertambah Rp21.000.000,00.
B. Dibayar sewa atas ruangan usaha bengkel sebesar Rp500.000,00 untuk 1 bulan. Analisis : Harta (kas) berkurang Rp500.000,00 dan modal berkurang Rp500.000,00
C. Dibeli secara kredit perlengkapan bengkel dari Toko Jayabaya seharga Rp1.000.000,00 dan peralatan bengkel seharga Rp3.000.000,00.
Analisis : Harta (perlengkapan) bertambah Rp1.000.000,00, harta (peralatan) bertambah Rp3.000.000,00 dan utang bertambah Rp4.000.000,00.
D. Diterima pendapatan atas jasa yang telah diberikan selama 1 minggu sebesar Rp 10.000.000,00.
Analisis: Harta (kas) bertambah Rp10.000.000,00 dan modal bertambah Rp10.000.000,00.
E. Dibayar listrik dan air untuk bulan Desember 2022 sebesar Rp300.000,00.
Analisis: Harta (kas) berkurang Rp300.000,00 dan modal berkurang Rp300.000,00.
F. Telah diselesaikan jasa servis kepada langganan dengan biaya yang diperhitungkan sebesar Rp7.000.000,00. Jumlah tersebut difakturkan untuk ditagih.
Analisis: Harta (piutang usaha) bertambah Rp7.000.000,00 dan modal bertambah Rp7.000.000,00.
G. Dibayar sebagian utang atas pembelian pelengkapan sebesar Rp2.000.000,00. Analisis: Harta (kas) berkurang Rp2.000.000,00 dan utang berkurang Rp2.000.0000,00
H. Diterima sebagian pelunasan piutang atas transaksi huruf F sebesar Rp5.000.000,00.
Analisis: Harta (kas) bertambah Rp5.000.000,00 dan harta (piutang usaha) berkurang Rp5.000.000,00.
I. Tuan Akmal mengambil uang tunai untuk digunakan secara pribadi sebesar Rp1.000.000,00.
Analisis: Harta (kas) berkurang Rp1.000.000,00 dan modal berkurang Rp1.000.000,00
J. Dibayar gaji administrasi bengkel untuk bulan Desember 2022 sebesar Rp1.500.000,00 dan dibayar rekening telepon sebesar Rp200.000,00.
Analisis: Harta (kas) berkurang Rp1.700.000,00, modal juga berkurang Rp1.700.000,00
K. Pada akhir bulan Desember 2022 perlengkapan yang masih ada sebesar Rp500.000,00 dan peralatan bengkel disusutkan sebesar Rp100.000,00.
Analisis: Harta (perlengkapan) berkurang Rp500.000,00, harta (akumulasi penyusutan peralatan) bertambah Rp100.000,00, dan modal berkurang Rp600.000,00.
L. Diterima pendapatan atas jasa servis sebesar Rp500.000,00
Analisis: Harta (kas) bertambah Rp500.000,00 dan modal bertambah Rp500.000,00
3. Mencatat Persamaan Dasar Akuntansi
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI SERVICE MOBIL AKMAL
Dalam ribuan (000)
NO
HARTA
UTANG + MODAL
KAS
PIUTANG
PERLENGKAPAN
PERALATAN
AKUM PENY PERALATAN
UTANG
MODAL
A
20.000
1.000
21.000
20.000
0
0
1.000
0
0
21.000
B
(500)
(500)
19.500
0
0
1.000
0
0
20.500
C
1.000
3.000
4.000
19.500
0
1.000
4.000
0
4.000
20.500
D
10.000
10.000
29.500
0
1.000
4.000
0
4.000
30.500
E
(300)
(300)
29.200
0
1.000
4.000
0
4.000
30.200
F
7.000
7.000
29.200
7.000
1.000
4.000
0
4.000
37.200
G
(2.000)
(2.000)
27.200
7.000
1.000
4.000
0
2.000
37.200
H
5.000
(5.000)
32.200
2.000
1.000
4.000
0
2.000
37.200
I
(1.000)
(1.000)
31.200
2.000
1.000
4.000
0
2.000
36.200
J
(1.700)
(1.700)
29.500
2.000
1.000
4.000
0
2.000
34.500
K
(500)
(100)
(600)
29.500
2.000
500
4.000
(100)
2.000
33.900
L
500
500
30.000
2.000
500
4.000
(100)
2.000
34.400
Tabel 1.7 Contoh Persamaan Dasar Akuntansi
RANGKUMAN
Persamaan Dasar Akuntansi
Aset/Harta = Utang + Modal
Analisis Transaksi
TRANSAKSI
ASET
UTANG
MODAL
Penambahkan modal oleh pemilik
+
+
Pembelian asset secara tunai
+ -
Pembelian sset secara kredit
+
+
Pedapatan jasa
+
+
Pembayaran beban
-
-
Pembayaran utang
-
-
Pengambilan uang untuk keperluan pribadi
-
-
PENUGASAN MANDIRI
Pak Nana seorang penjahit pada tanggal 1 Desember 2021 mempunyai Harta:
Uang tunai
RP
4.000.000,00
Piutang
RP
1.300.000,00
Perlengkapan
RP
200.000,00
Mesin jahit
RP
1.700.000,00
Hutang
Rp
2.800.000,00
Transaksi yang terjadi pada bulan Desember 2021 adalah sebagai berikut.
Tanggal 04 pendapatan dari langganan yang masih harus diterima
Rp1.200.000,00.
Tanggal 06 pembayaran rekening listrik sebesar Rp 425.000,00.
Tanggal 08 pendapatan tunai hasil jahitan Rp500.000,00.
Tanggal 10 pembayaran hutang RP 1.500.000,00,
Tanggal 13 pembelian tunai perlengkapan jahit Rp 250.000 00.
Tanggal 15 pembayaran upah tukang jahit Rp 450.000,00.
Tanggal 19 pembelian dari Toko Bintang, dua buah mesih jahit Rp 1.600.000,00
antaranya Rp 200.000,00 dibayar tunai, sisanya secara kredit
Tanggal 21 penerimaan pendapatan komisi Rp 150.000,00.
Tanggal 25 pengambilan dari kas, uang tunai Rp 500.000,00 untuk keperluan
rumah tangga
Tanggal 27 pendapatan tunai hasil jahitan Rp 800.000,00
Tanggal 30 pembayaran upah tukang jahit Rp 1.200.000,00.
Tanggal 31 persediaan perlengkapan yang masih ada senilai RP 100.000,00.
Diminta, catatlah transaksi di atas dalam persamaan akuntansi dengan bentuk:
Kas + piutang + perlengkapan + mesin = hutang + modal
PANDUAN PENILAIAN
NILAI = JUMLAH BENAR X 100
13
LATIHAN SOAL
1. Pengeluaran uang sebesar Rp 5.500.000,00 untuk membayar gaji karyawan menyebabkan ....
A. kewajiban berkurang, modal berkurang
B. aktiva berkurang, modal berkurang
C. kewajiban bekurang, modal bertambah
D. aktiva berkurang kewajiban berkurang
E. kewajiban bertambah, modal berkurang
2. Pada tanggal 10 April 2016 perusahaan salon “Indah” membeli perlengkapan seharga Rp800.000 secara tunai. Transaksi tersebut dalam persamaan akuntansi akan mengakibatkan ....
A. harta bertambah berupa perlengkapan, modal berkurang berupa uang
B. harta bertambah berupa perlengkapan, utang bertambah
C. harta bertambah berupa perlengkapan, harta berkurang berupa kas
D. harta bertambah berupa perlengkapan, modal bertambah berupa kas
E. harta berttambah berupa kas, modal berkurang berupa uang
3. Amir menderita kerugian sebesar Rp1.200.000. Bila modal akhirnya Rp13.000.000 dan prive pemilik Rp250.000 maka besarnya modal awal adalah ….
A. Rp11.550.000
B. Rp14.450.000
C. Rp13.250.000
D. Rp14.200.000
E. Rp11.800.000
4. Apabila harta bertambah Rp500.000 dan utang bertambah Rp200.000, maka modalnya akan ….
A. berkurang Rp200.000
B. bertambah Rp300.000
C. berkurang Rp500.000
D. berkurang Rp300.000
E. bertambah Rp500.000
5. Dalam persamaan akuntansi, transaksi penerimaan penghasilan dari usaha mengakibatkan ….
A. penghasilan bertambah dan kas bertambah
B. hutang bertambah dan modal bertambah
C. penghasilan bertambah dan modal bertambah
D. kas bertambah dan modal bertambah
E. kas bertambah dan harta bertambah
6. Jika dalam periode yang sama total aset meningkat Rp32.000.000,00 dan total liabilitas meningkat Rp12.000.000,00. Jumlah ekuitas pemilik dalam periode tersebut adalah ....
A. naik Rp32.000.000,00
B. naik Rp8.000.000,00
C. turun Rp8.000.000,00
D. naik Rp20.000.000,00
E. naik Rp12.000.000,00
7. Pendapatan perusahaan Rp20.000.000,00 Beban usaha Rp7.000.000,00. Prive Rp3.000.000,00 jika ekuitas awal Rp55.000.000,00 maka ekuitas akhir adalah ....
A. Rp79.000.000,00
B. Rp65.000.000,00
C. Rp55.000.000,00
D. Rp50.000.000,00
E. Rp45.000000,00
8. Berikut ini yang termasuk kelompok Aktiva Tetap adalah… A. Kas, Piutang, Persediaan, Tanah B. Tanah, Perlengkapan, Bangunan,Piutang C. Piutang, Kas, Bangunan, Peralatan D. Kas, Piutang, Persediaan, Perlengkapan E. Peralatan, Kendaraan, Bangunan, Tanah
9.
Perkiraan utang akan bertambah apabila terjadi transaksi :
A. Pembelian tunai
B. Pinjaman dari pihak ketiga
C. Investasi
D. Penyusutan
E. Pembayaran listrik
10.
Pengambilan uang untuk keperluan pribadi oleh pemilik perusahaan disebut :
A. Biaya lain-lain
B. Cash bond
C. Modal
D. Prive
E. Utang
PANDUAN PENILAIAN
NILAI = JUMLAH BENAR X 100
10
Bagaimana hasil latihan soalmu??..berikut merupakan rentang nilai latihan soal yang telah Ananda kerjakan
RENTANG NILAI
PREDIKAT
90-100
SANGAT BAIK
80-89
BAIK
70-79
CUKUP
<70
KURANG
Tabel 1.8.
Penilaian Latihan Soal 2
Selamat bagi Ananda yang telah mendapatkan predikat baik, silahkan Ananda melanjutkan ke kegitan pembelajaran 3, dan bagi Ananda yang mendapat predikat culup/kurang yuk kita ulang kegiatan pembelajaran 1 ini.
Kunci Jawaban Latihan Soal
1. B
2. C
3. B
4. B
5.D
6. D
7. B
8. E
9. B
10. D
PENILAIAN DIRI
Beri tanda silang sesuai dengan kegiatan yang Ananda lakukan
PERTANYAAN
YA
TIDAK
Saya berdoa sebelum melakukan pembelajaran
Saya dapat memahami konsep persamaan dasar akuntansi
Saya dapat menganalisis pengaruh transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi
Saya dapat mencatat transaksi ke dalam persamaan dasar akuntansi
Tabel 1.9 Penilaian Diri 2
Jika jawaban Ananda “TIDAK” lebih banyak dari “YA”, Ananda sebaiknya mengulang kegiatan pembelajaran 2 terutama pada materi dengan jawaban “tidak” dan sebaliknya jika jawaban Ananda “YA” lebih banyak dari “TIDAK”, maka silahkan Ananda lanjutkan kegiatan pembelajaran 3.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
LAPORAN KEUANGAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah Ananda melakukan kegiatan pembelajaran 3, Ananda dapat mengetahui komponen laporan keuangan dalam akuntansi, serta membuat laporan keuangan berdasarkan persamaan dasar akuntansi.
B. Uraian Materi
1. Jenis-jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil dari proses kegiatan pelaporan akuntansi. Menurut PSAK No.1 (2015:1), “Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.” Laporan keuangan dibuat setiap dalam periode tertentu antara lain secara bulanan, triwulan, semester, dan tahunan (Ginee.com, 2021). Dalam sebuah perusahaan Laporan Keuangan memegang peranan sangat penting baik bagi manajemen untuk perencanaan pengembangan perusahaan maupun bagi pihak eksternal yang berkepentingan. Laporan keuangan yang disajikan harus dapat memberikan gambaran secara jelas terhadap posisi keuangan (neraca) dan kinerja suatu perusahaan (laporan laba-rugi). (Ismawanto, 2020)
Terdapat 3 (tiga) komponen Laporan Keuangan yang dilaporkan perusahaan untuk pihak manajemen maupun pihak eksternal, yaitu Laporan Laba Rugi, Laporan Neraca dan Laporan Perubahan Modal.
1. Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi adalah laporan kinerja perusahaan, dimana menggambarkan laba perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laba diperoleh dari pendapatan dikurangi beban-beban yang dibayarakan.
2. Laporan Neraca
Laporan Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan. Unsur-unsur yang terdapat dalam laporan neraca adalah posisi asset/harta, utang dan modal.
3. Laporan perubahan Modal
Laporan Perubahan Modal adalah adalah laporan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan modal pemilik. Dimana nilai modal akan bertambah/meningkat jika perusahaan mengalami keuntungan, dan sebaliknya modal akan berkurang/menurun jika perusahaan mengalami kerugian.
2. Bentuk Laporan Keuangan
Berikut contoh bentuk laporan keuangan
Gambar 1.3 Contoh Laporan Keuangan Laba/Rugi Bentuk Single Step
Gambar 1.4 Contoh Laporan Keuangan Laba/Rugi Bentuk Multiple Step
Gambar 1.4 Contoh Laporan Keuangan Perubahan Modal
Gambar 1.4 Contoh Laporan Keuangan Neraca
Sumber: (Ginee.com, 2021)
RANGKUMAN
Ø Laporan keuangan merupakan hasil dari proses kegiatan pelaporan akuntansi. Menurut PSAK No.1 (2015:1), “Laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.”
Ø Laporan keuangan dibuat setiap dalam periode tertentu antara lain secara bulanan, triwulan, semester, dan tahunan
Ø Komponen Laporan Keuangan
ü Laporan Laba/Rugi
ü Laporan Perubagan Modal
ü Laporan Neraca
PENUGASAN MANDIRI
Buatlah Laporan Keuangan Berdasarkan Persamaan Dasar Akuntansi dibawah ini
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (000)
ASET
= HUTANG
+ MODAL
TGL
KAS
+ PIUTANG
+ PRLKPN
+ MESIN
= HUTANG
+ MODAL
SALDO
4.000
+ 1.300
+ 200
+ 1.700
= 2.800
+ 4.400
04
1.200
1.200
4.000
+ 2.500
+ 200
+ 1.700
= 2.800
+ 5.600
06
(425)
(425)
3.575
+ 2.500
+ 200
+ 1.700
= 2.800
+ 5.175
08
500
500
4.075
+ 2.500
+ 200
+ 1.700
= 2.800
+ 5.675
10
(1.500)
= (1.500)
2.575
+ 2.500
+ 200
+ 1.700
= 1.300
+ 5.675
13
(250)
+ 250
2.325
+ 2.500
+ 450
+ 1.700
= 1.300
+ 5.675
15
(450)
(450)
1.875
+ 2.500
+ 450
+ 1.700
= 1.300
+ 5.225
19
(200)
1.600
1.400
1.675
+ 2.500
+ 450
+ 3.300
= 2.700
+ 5.225
21
150
150
1.825
+ 2.500
+ 450
+ 3.300
= 2.700
+ 5.375
25
(500)
(500)
1.325
+ 2.500
+ 450
+ 3.300
= 2.700
+ 4.875
27
800
800
2.125
+ 2.500
+ 450
+ 3.300
= 2.700
+ 5.675
30
(1.200)
(1.200)
925
+ 2.500
+ 450
+ 3.300
= 2.700
+ 4.475
31
(350)
(350)
925
+ 2.500
+ 100
+ 3.300
= 2.700
+ 4.125
6.825
= 6.825
PANDUAN PENILAIAN
1. Laporan Laba rugi score 30
2. Lapran perubahan ekuitas 30
3. Laporan posisi keuamgan 40
Total score 100
Nilai = skore di peroleh x 100 skore maksimal
LATIHAN SOAL
1. Jika dalam periode yang sama total aset meningkat Rp32.000.000,00 dan total liabilitas meningkat Rp12.000.000,00. Jumlah ekuitas pemilik dalam periode tersebut adalah ....
A. naik Rp32.000.000,00
B. naik Rp8.000.000,00
C. turun Rp8.000.000,00
D. naik Rp20.000.000,00
E. naik Rp12.000.000,00
2. Dalam suatu laporan keuangan awal bulan diketahui data sebagai berikut:
Aset lancar Rp5.255.000,00
Aset tetap Rp57.500.000,00
Ekuitas Rp55.500.000,00
Maka besarnya liabilitas adalah ....
A. Rp2.500.000,00
B. Rp2.000.000,00
C. Rp5.255.000,00
D. Rp7.255.000,00
E. Rp55.500.000,00
. 3. Diketahui data sebagai berikut. a. Pendapatan jasa Rp 6.250.000,00 b. Beban sewa Rp 3.000.000,00 c. Beban gaji Rp 750.000,00 d. Beban perlengkapan Rp 500.000,00 e. Modal awal Rp 9.750.000,00 f. Modal akhir Rp 11.000.000,00 Dari data di atas, besar prive adalah... A. Rp 1.250.000,00 B. Rp 250.000,00 C. Rp 1.000.000,00 D. Rp 500.000,00 E. Rp 750.000,00
4. Amir menderita kerugian sebesar Rp1.200.000. Bila modal akhirnya Rp13.000.000 dan prive pemilik Rp250.000 maka besarnya modal awal adalah ….
A. Rp11.550.000
B. Rp14.450.000
C. Rp13.250.000
D. Rp14.200.000
E. Rp11.800.000
5. Pendapatan perusahaan Rp20.000.000,00 Beban usaha Rp7.000.000,00. Prive Rp3.000.000,00 jika ekuitas awal Rp55.000.000,00 maka ekuitas akhir adalah ....
A. Rp79.000.000,00
B. Rp65.000.000,00
C. Rp55.000.000,00
D. Rp50.000.000,00
E. Rp45.000000,00
PANDUAN PENILAIAN
NILAI = jumlah jawaban benar x score soal
Score tiap soal : 20
Bagaimana hasil latihan soalmu??..berikut merupakan rentang nilai latihan soal yang telah Ananda kerjakan
RENTANG NILAI
PREDIKAT
90-100
SANGAT BAIK
80-89
BAIK
70-79
CUKUP
<70
KURANG
Tabel 1.10
Penilaian Latihan Soal 3
Selamat bagi Ananda yang telah mendapatkan predikat baik, silahkan Ananda melanjutkan Evaluasi, dan bagi Ananda yang mendapat predikat culup/kurang yuk kita ulang kegiatan pembelajaran 3 ini.
KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL
1. D
2. D
3. E
4. B
5. B
PENILAIAN DIRI
Beri tanda silang sesuai dengan kegiatan yang Ananda lakukan
PERTANYAAN
YA
TIDAK
Saya berdoa sebelum melakukan pembelajaran
Saya dapat mengetahui komponen laporan keuangan
Saya dapat membuat laporan keuangan berdasarkan persamaan dasar akuntansi
Tabel 1.11 Penilaian Diri 3
Jika jawaban Ananda “TIDAK” lebih banyak dari “YA”, Ananda sebaiknya mengulang kegiatan pembelajaran 3 terutama pada materi dengan jawaban “tidak” dan sebaliknya jika jawaban Ananda “YA” lebih banyak dari “TIDAK”, maka silahkan Ananda lanjutkan evaluasi.
EVALUASI
1. Pada tanggal 10 April 2016 perusahaan salon “Indah” membeli perlengkapan seharga Rp800.000 secara tunai. Transaksi tersebut dalam persamaan akuntansi akan mengakibatkan ....
A. harta bertambah berupa perlengkapan, modal berkurang berupa uang
B. harta bertambah berupa perlengkapan, utang bertambah
C. harta bertambah berupa perlengkapan, harta berkurang berupa kas
D. harta bertambah berupa perlengkapan, modal bertambah berupa kas
E. harta bertambah berupa kas, modal berkurang berupa uang
2. Amir menderita kerugian sebesar Rp1.200.000. Bila modal akhirnya Rp13.000.000 dan prive pemilik Rp250.000 maka besarnya modal awal adalah ….
A. Rp11.550.000
B. Rp14.450.000
C. Rp13.250.000
D. Rp14.200.000
E. Rp11.800.000
3. Apabila harta bertambah Rp500.000 dan utang bertambah Rp200.000, maka modalnya akan ….
A. berkurang Rp200.000
B. bertambah Rp300.000
C. berkurang Rp500.000
D. berkurang Rp300.000
E. bertambah Rp500.000
4. Dalam persamaan akuntansi, transaksi penerimaan penghasilan dari usaha mengakibatkan ….
A. penghasilan bertambah dan kas bertambah
B. hutang bertambah dan modal bertambah
C. penghasilan bertambah dan modal bertambah
D. kas bertambah dan modal bertambah
E. kas bertambah dan harta bertambah
5. Diketahui data sebagai berikut. a. Pendapatan jasa Rp 6.250.000,00 b. Beban sewa Rp 3.000.000,00 c. Beban gaji Rp 750.000,00 d. Beban perlengkapan Rp 500.000,00 e. Modal awal Rp 9.750.000,00 f. Modal akhir Rp 11.000.000,00 Dari data di atas, besar prive adalah... A. Rp 1.250.000,00 B. Rp 250.000,00 C. Rp 1.000.000,00 D. Rp 500.000,00 E. Rp 750.000,00
6. Jika dalam periode yang sama total aset meningkat Rp32.000.000,00 dan total liabilitas meningkat Rp12.000.000,00. Jumlah ekuitas pemilik dalam periode tersebut adalah ....
A. naik Rp32.000.000,00
B. naik Rp8.000.000,00
C. turun Rp8.000.000,00
D. naik Rp20.000.000,00
E. naik Rp12.000.000,00
7. Dalam suatu laporan keuangan awal bulan diketahui data sebagai berikut:
Aset lancar Rp5.255.000,00
Aset tetap Rp57.500.000,00
Ekuitas Rp55.500.000,00
Maka besarnya liabilitas adalah ....
A. Rp2.500.000,00
B. Rp2.000.000,00
C. Rp5.255.000,00
D. Rp7.255.000,00
E. Rp55.500.000,00
8. Unsur-unsur laporan keuangan yang berkaitan langsung dengan pengukuran kinerja keuangan perusahaan adalah ....
A. Aset dan Penghasilan
B. Pendapatan dan Beban
C. Liabilitas dan Beban
D. Aset, Liabilitas, dan Ekuitas
E. Penghasilan, Beban, dan Ekuitas
9. Pendapatan perusahaan Rp20.000.000,00 Beban usaha Rp7.000.000,00. Prive Rp3.000.000,00 jika ekuitas awal Rp55.000.000,00 maka ekuitas akhir adalah ....
A. Rp79.000.000,00
B. Rp65.000.000,00
C. Rp55.000.000,00
D. Rp50.000.000,00
E. Rp45.000000,00
10. Keseimbangan debit dan kredit pada neraca saldo menunjukkan…
A. proses penjurnalan dan posting sudah berjalan dengan benar
B. pemindahbukuan ke buku besar telah berjalan baik
C. pemindahbukuan ke buku besar telah dilakukan
D. pencatatan belum tentu benar
E. neraca saldo sudah seimbang
PANDUAN PENILAIAN
NILAI = JUMLAH BENAR X 100
10
Bagaimana hasil evaluasi yang telah Ananda kerjakan?..berikut merupakan rentang nilai evaluasi.
RENTANG NILAI
PREDIKAT
90-100
SANGAT BAIK
80-89
BAIK
70-79
CUKUP
<70
KURANG
Tabel 1.12
Penilaian Evaluasi
Selamat bagi Ananda yang telah mendapatkan predikat baik, silahkan Ananda melanjutkan ke kegitan pembelajaran 3, dan bagi Ananda yang mendapat predikat cukup/kurang yuk kita ulang kegiatan pembelajaran 1, 2 dan 3.
Kunci Jawaban Latihan Soal
1. C
2. B
3. B
4. D
5. E
6. D
7. D
8. B
9. B
10. A
DAFTAR PUSTAKA
Fuji, N. (2020, Desember -). Mengenal Macam Bukti Transaksi, Berikut Manfaatnya Wajib Tahu. -, p. 2.
Ginee.com. (2021, Mei). Berikut Jenis, Bentuk, dan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan. -, p. 1.
Gramedia.com. (2023, Mei -). Persamaan Dasar Akuntansi : Pengertian, Rumus, dan Contoh. -, p. 1.
Ismawanto. (2020). ILMU EKONOMI UNTUK KELAS XII SMA DAN MA. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Rahayu, T. (2020). PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI EKONOMI KELAS XII. Jakarta: @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar