TARUNG DALAM LARUNG

Aksara tak beranjang pada kelam hati

Terabaikannya aktualisasi diri

dalam alas ambisi tak bertepis

Branjang pada asana hati tanpa logika

Antarki berdiri dalam balai

Tak berarak bagai asap anghun beriring

Lepaslah semua penat dalam amuk

Ifah tak lagi terbendung

Penjagalan demi penjagalan mengarak

Dalam satu lubang junjungan

Diam kosong hampa

Jejalan-jejalan doktrin menyuapi segala persendian

Yang pada akhirnya membawa mayat hidup

Yang siap larut dalam permaianan

Hidup yang jungkang tak memantik

Pelor perangi hawa nafsu dunia

Kini semua datar menyatu pada ambisi

Sang arwana yang serakah

Gambaran durjana yang membayangi

Begelut dalam rusuk merangkum seduh

Menampikkan kemurnian.