Tantangan hari ke-38

Hari sabtu, ahad anakku yang duduk di bangku SMA libur sekolah.

Tapi kulihat dalam dua hari itu dia tak pernah melepaskan buku-buku pelajarannya , dari pagi jam 9 an sehabis membantuku di dapur langsung saja dia buka buku dan dengan tekunnya membaca mengerjakan semuanya. Sampai-sampai waktu mau kuajak jalan keluar saja jawab tidak ikut, lantaran khawatir tugasnya terbengkalai. Kegiatan itu dia lakukan sampai malam hari. Jika semua tugas belajarnya belum benar-benar selesai tak mau dia untuk istirahat tidur.

Terkadang aku merasa kasihan melihatnya seharian bergelut dengan buku terus.Yang aku amati , kalau dia sudah mulai lelah dengan buku-bukunya, dia mengalihkan kesibukan dengan membaca komik. Dia juga suka menulis di whatpadd , kulihat hasil menulis di whatpadd sudah ada beberapa judul . Tak pernah dia meminta untuk jalan-jalan atau membeli sesuatu yang aneh-aneh.

Aku baru di karuniai seorang anak, ya anak perempuan yang sudah SMA, kami (suami dan aku) sudah berusaha , berikhtiar memeriksakan keadaan kandunganku dan sudah berusaha program kehamilan , tapi Allah belum memberikan tambahan anak kepada kami.

Suamiku sering menghibur untuk dirinya dan untukku dengan ucapan " anak siji po anak okeh suk yen wis rumah tangga yo melu bojone kabeh". Di saat kami sekeluarga melakukan aktifitas di luar rumah, suamiku nyeletuk "coba ibuk lihat itu yang anaknya dua saja, di saat bapak ibuk e punya pekerjaan eee anak-anaknya tidak ada satupun yang membantu, bersyukur kita yang di kasih satu tapi sangat perhatian dengan kita". Kujawab "iya Alhamdulillah".

Kuingat kembali keseharian anakku yang tak pernah rewel meminta sesuatu, jika tak ada jajan yang bisa di makan, dia pasti membuat olahan sendiri, pinter dalam memanfaatkan barang yang ada. Jika membutuhkan sesuatu di saat kedua orangnya sibuk berangkat beli sendiri itupun dengan berjalan kaki, dengan alasan sambil olah raga biar badannya sehat. Benar-benar bersyukur aku di karuniai anak yang santun , rajin beribadah dan perhatian.

Semoga jadi anak sholehah, tetap memegang teguh keimanan dan keislamannya.

Aamiin Ya Robbal Aalamiin.