Tantangan hari ke 107

Lelah benar tubuhku

Beberapa jam ku menjajakan daganganku

Punggung yang teramat sakit

Kucoba untuk tak merasakan

Kepala yang begitu mencengkeram tak kurasakan juga

Memang tekatkuu untuk berdagang tak sekedar ingin mendapatkan rejeki

Tapi

Berdagang ku niatkan untuk membantu sesama

Alhamdulillah

Dalam 4 jam dagangan cabe 80kg habis

Di ambil oleh pembeli dan para pedagang

Cabe yang kudagangkan adalah hasil panen dari orang tuaku

Setiap laku buru-buru aku mengabari adikku di kampung

Agar orang tuaku tidak cemas dengan daganganku

Agar Orang tuaku senang mendengar kabar dagangan laku cepat

Itulah salah satu caraku untuk membahagiakan orang tuaku

Agar beliau tetap berkarya dan tetap menanam

Agar beliau selalu senang dan bangga dengan hasil yang di tanamnya

Anaknya bisa membantu, meski hanya menjual tapi tak bisa membantu ke sawah

Ku lihat di raut wajah orang tuaku yang selalu ceria dan senang tiap ku pulang

Beliau bercerita keadaan sawah dan tanamannya

Beliau bercerita tentang jenis padi yang di tanam merupakan jenis padi kesukaanku yang sebentar lagi akan di panen dan hasilnya terlihat bagus

Setiap ku pulang ku selalu mendengarkan cerita beliau dengan seksama, sehingga beliau begitu bersemangat dalam bercerita

Aku tak pernah bercerita tentang capeknya diriku

Dan aku tak pernah bercerita tentang sakit yang kualami

Dihadapan beliau berdua aku selalu menampakkan wajah yang gembira dan selalu sehat

Agar beliau tak kepikiran dengan keadaanku

Emaaak

Bapaaak

Aku sangat menyayangimu

Aku sangat membanggakan mu

Aku ingin engkau berdua di beri kesehatan dan panjang umur

Aku ingin menemanimu ke baitullah seperti cita-cita mu.

Ya Allah tolong kabulkanlah permohonan kami ini

Aamiin Ya Robbal Aalamiin