Ani Amimah

Namaku Ani Amimah dilahirkan di Kudus dan berdomisili di Semarang, keseharianku mengajar di SMP 12 semarang, Alhamdulillah sekarang di kasih rejeki ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Repot Serba Repot

Tantangan hari ke 102

Hari ini mendengar orang pada berebut bantuan sembako, waduh kok sebegitunya. Kalau sudah urusan perut maka kesehatan jadi lupa.

Ada yang menyalahkan pemerintah dengan ucapan "kalau di minta di rumah saja kebutuhan kita harus benar-benar di penuhi".

Ya Allah kenapa bisa sampai seperti ini, keadaan sebelum pandemi mereka seperti apa? Itu pertanyaan yang di dalam memori saya.

Banyak di sekitar rumah sebelum ada pandemi mereka begitu mewahnya saat makan. Uang yang menurutku bisa ku gunakan untuk satu Minggu , mereka gunakan dalam sehari.

Duh inilah orang yang tak pernah menengok kebelakang, apa yang di dapat langsung di habiskan seketika itu juga.

Membeli motor yang seharusnya bisa yang setengah pakai karena keuangan kurang, eee milih membeli yang baru dan mengangsur.

Maka di saat paceklik kata bapakku mereka kesulitan untuk mencukupi kebutuhan perutnya. Akhirnya apapun mereka lakukan.

Tapi orang seperti ini juga susah untuk di nasehati, ada yang menjawab " hidup cuman sekali kenapa di buat susah".

Wah wah wah, repot benar-benar serba repot.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post