JUDUL BUKU : THE MAGIC OF THINKING BIG

PENULIS : DAVID J. SCHWARTZ, Ph. D

Peresensi Ani Arlina, guru SMPN 4 CIMAHI

Apakah setiap orang ingin sukses? Jawabannya pasti ‘Ya’. Tapi, apakah setiap orang dengan sengaja membuat rencana untuk sukses? Jawabannya ‘Tidak’. Ini sebuah paradoks bukan? Kenapa? Dalam suatu penelitian yang dilakukan di Harvard University terhadap 100 mahasiswa terbaik se Amerika, dimana kepada mereka ditanyakan tentang cita-cita/dreams, hanya 10% yang benar-benar memiliki hal-hal yang jelas yang ingin mereka capai dalam hidup mereka dalam 5 – 10 tahun ke depan setelah lulus dari kuliah, dan menariknya ada 3% mahasiswa yang dengan sengaja menuliskan cita-cita mereka secara jelas, detail dan lengkap dengan target-target waktu tercapainya. Menariknya 10 tahun setelah itu, benar-benar terjadi bahwa hanya 3 orang dari 100 mahasiswa ini yang sukses dalam kehidupannya baik secara pekerjaan, financial dan sosial.

Adalah menarik membaca buku The Magic of Thinking Big ini yang merupakan maha karya dari David J. Schwartz dan legendaris karena telah terjual lebih dari 4 juta eksemplar di seluruh dunia, terhitung sejak diterbitkan pertama kali di tahun 1959.

Semua orang mendambakan kesuksesan. Banyak cara untuk merengkuh kesuksesan, tapi salah satu cara yang terdahsyat adalah berpikir besar. Semakin Anda menggali kemampuan berpikir besar dalam diri Anda, semakin dekat Anda dengan kebahagiaan dan kepuasan yang Anda dambakan. Semuanya bergantung pada cara Anda mengelola benak Anda [pola pikir ].

Namun, beragam rintangan akan menghadang Anda meraih kesuksesan. Rintangan itu mungkin berasal dari lingkungan luar maupun dalam diri Anda. Oleh karena itu Anda harus mendapat lebih dari sekadar nasihat supaya Anda mampu mengenyahkan semua penghalang.

Dalam buku ini David J. Schwartz manuturkan berbagai pengalaman pribadi dari kisah inspiratif yang diramu dengan langkah-langkah luar biasa, supaya tujuan tersebut dapat Anda raih. Semuanya dituangkan dengan detail dan jelas. Setelah membaca dan mempraktekkannya, perhatikan kemajuan Anda. Tanpa terasa kesuksesan berada dalam genggaman Anda.

Prinsip dan konsep dasar yang mendukung gagasan Dahsyatnya Berpikir Besar berasal dari sumber-sumber tertinggi, yaitu ucapan tokoh-tokoh terkemuka yang pernah hidup di bumi ini. Perkataan Nabi Daud yang menulis “ Seperti yang dipikirkan seseorang dalam hatinya, maka itulah pribadi orang itu”, perkataan Emerson “ Pribadi yang besar adalah mereka yang mengerti bahwa pikiran memerintah dunia”, ucapan Milton yang menulis dalam bukunya Paradise Last, “Pikiran ada di tempatnya sendiri dan bisa menciptakan surga dari neraka dan neraka dari surga”. Shakespeare dengan cerdik pernah menulis “ Tidak ada hal baik dan buruk kecuali pikiran manusia yang menciptakannya demikian”. Namun dari mana kita bisa menemukan bukti bahwa ucapan para pemikir besar itu benar adanya? Pertanyaan-pertanyaan ini menggelitik rasa ingin tahu. Kehidupan segelintir orang di sekitar kita yang kesuksesan, prestasi, dan kebahagiaannya sanggup membuktikan bahwa berpikir besarbenar-benar dahsyat.

Dalam sertiap bab di dalam buku ini kita akan menemukan berbagai ide praktis sekaligus realistis, teknik dan prinsip yang memungkinkan kita memanfaatkan kekuatan berpikir besar guna meraih kesuksesan, kebahagiaan dan kepuasan yang didambakan. Setiap teknik akan dijelaskan dengan mengemukakan kisah nyata secara dramatis. Kita tidak hanya menemukan hal-hal yang harus dilakukan, tapi yang lebih penting lagi adalah mengetahui cara menerapkan setiap prinsip tersebut ke dalam situasi dan masalah yang dihadapi. Dari semua prinsip di dalam buku ini yang menjadi sangat menarik dan yang terpenting adalah mengenai cita-cita [ dreams ] atau tujuan [ bab 12 ]. Mengapa?

Tidak ada satupun tindakan, kegiatan atau aktifitas tanpa tujuan yang jelas. Setiap bagian kemajuan manusia – baik itu penemuan besar maupun kecil, penemuan medis, penemuan teknik maupun kesuksesan bisnis, divisualisasikan dulu sebelum menjadi kenyataan. Bulan-bulan kecil yang mengelilingi bumi tidak ditemukan secara kebetulan, tetapi karena ilmuwan menetapkan tujuan untuk “menaklukan luar angkasa”. Tujuan harus jelas, terencana dan terukur. Orang yang tidak menetapkan tujuan dalam hidup akan berjalan terseok-seok tanpa arah dan takkan pernah sampai kemanapun. Itu sebabnya hanya segelintir orang yang sukses karena mereka menentukan tujuan, menetapkan, menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan, sedangkan orang kebanyakan berjalan dalam rutinitas, hambar, mengalir karena ketidakmampuan menentukan apa tujuan yang jelas dalam hidupnya. Tidak ada orang yang merencanakan untuk gagal, tapi kebanyakan orang gagal membuat rencana.

Tujuan itu penting bagi kesuksesan seperti pentingnya udara bagi kehidupan. Tidak seorangpun dapat merengkuh kesuksesan tanpa menetapkan tujuan. Yang penting bukanlah dimana Anda dulu berada atau dimana Anda kini berada, melainkan kemana arah tujuanAnda. Ketika Anda mengikuti keinginan anda, ketika anda membiarkan diri anda terobsesi dengan tujuan, anda akan mendapat kekuatan fisik, energi dan antusiasme yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan tersebut. Bahkan anda pun mendapat hal lain, sesuatu yang sama pentingnya. Anda menerima “instrumen otomatis” supaya anda bisa langsung menuju tujuan yang anda tetapkan. Hal yang paling menakjubkan dari tujuan yang tertanam kuat dalam diri anda adalah bahwasanya tujuan tersebut akan mengarahkan anda meraih keinginan anda. Karena tujuan itu akan bekerja dalam pikiran bawah sadar anda. Pikiran bawah sadar anda selalu stabil. Tetapi pikiran sadar anda tidak stabil, kecuali pikiran sadar selaras dengan hal yang direnungkan pikiran bawah sadar anda. Tanpa kerja sama dengan pikiran bawah sadar, anda akan ragu-ragu, bingung serta kurang yakin. Anda mampu bereaksi secara otomatis terhadap sesuatu karena tujuan anda sudah terserap ke dalam pikiran bawah sadar. Pikiran sadar anda bebas berpikir secara langsung dan jelas.

Kenapa Bill Gates dengan microsoftnya menjadi sangat sukses, karena Bill Gates di jaman mahasiswa dan ketika komputer masih dalam basis-basis awal yang sangat rumit dan njelimet dimana hanya perusahaan atau kantor yang menggunakan piranti ini, bercita-cita untuk menjadikan software ciptaannya menjadi user friendly dan dipakai oleh semua komputer di seluruh dunia termasuk komputer rumahan [ pc ]. Cita-cita sinting ini membawanya bekerja sangat keras dengan menghabiskan ribuan jam di kampus, ketika teman-teman mahasiswa menghabiskan waktu dengan bersantai, Bill Gates tenggelam dalam kerja keras menggapai cita-citanya. Hasilnya luar biasa. Cita-cita/tujuan yang besar dan jelas akan mengarahkan pemiliknya untuk meraihnya, memikirkan langkah-langkahnya, mencari solusi ketika ada kendala, halangan dan rintangan yang berat maupun ringan. Karena cita-cita untuk sukses selalu dilandasi oleh sikap/karakter tangguh dimana orang sukses selalu bangkit setiap kali mereka jatuh.

Buku ini mengarahkan kita untuk berani memulai hal besar dengan berpikir besar. Langkah-langkah untuk sukses dimulai dengan Bab 1 “Yakinlah Anda bisa sukses dan akan sukses”.

Pola pikir yang benar akan mengarahkan setiap orang sampai ke tujuannya. Dalam bab-bab selanjutnya akan kita temukan bermacam metoda dimana pola pikir besar pasti akan bersifat positif, dan itu adalah kendaraan untuk sukses. Sementara pola pikir negatif merupakan antitesis untuk sukses. Kendala, keluhan, dalih, ketakutan dan lain-lain adalah penghalang besar untuk sukses. Kita sering mendengan hal-hal tersebut di dalam keseharian kita, bahkan kita juga melakukannya. Menunda juga merupakan hal negatif. Kita juga sering mendengar perkataan bahwa hidup itu mengalir saja, mensyukuri saja apa adanya, tidak usah ngoyo dan sebagainya yang barangkali saja lahir dari sikap keputusasaan. Kenapa, karena kebanyakan orang terjebak dalam zona nyaman [ comfort zone ] yang melenakan. Zona nyaman itu bukan berarti hidup benar-benar nyaman dan sukses tetapi lebih kepada kemalasan untuk berubah. Karena sukses adalah berubah, berjuang dan bekerja keras ke arah tujuan yang ditetapkan. Dan itu tidak mudah.

Secara garis besar buku Dahsyatnya Berpikir Besar ini memberikan hikmat dan pesan inspiratif agar kita dapat mempelajari cara agar mampu :

· Mengembangkan kekuatan keyakinan

· Merencanakan program membangun kesuksesan yang konkret

· Menambah nilai pada benda, orang lain dan diri sendiri

· Memperoleh dukungan orang lain dengan berpikir positif terhadap mereka

· Berpikir besat ketika mengalami kerugian atau kegagalan

· Berinvestasi dalam diri Anda untuk meraih keuntungan di masa depan

· Menerapkan dahsyatnya berpikir besar dalam situasi-situasi penting hidup Anda

Orang bijak akan menjadi tuan pikirannya sendiri, sedangkan orang dungu menjadi hamba pikirannya sendiri.