Emmeril dalam Akrostik (Tagur 154)
Emmeril dalam Akrostik
Eril, dimanakah gerangan dirimu berada? Tiada tanda, tiada berita, tiada kabar, kami menanti dengan sabar
Mama merintih pilu, sesakkan kalbu, seminggu menahan rindu
Menangis dalam diam, di pelukan papa tersedu sedan
Empati banjir mengalir lewat doa-doa, berharap engkau baik-baik saja
Rupamu menari di pelupuk mata, membawa kenangan keluarga bahagia
Inilah akhir cerita, engkau pergi tinggalkan lara, keluarga, saudara, tetangga, warga, bangsa ikut berduka. Ya Allah berikan yang terbaik untuknya. Aamiin
Cimanengah, 3 Juni 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar