Tak Seperti Dulu (Tagur 140)
Tak Seperti Dulu
Usia udah menua rentan dengan berbagai penyakit. Banyak yang telah dirasa. Sedikit demi sedikit Allah SWT mulai mengurangi nikmat-nikmat. Nikmat makan pun berkurang karena gigi sudah mulai berguguran. Berjalan tanpak lelah karena kondisi fisik tak setegar dulu lagi. Mudah sekali masuk angin dan rentan flu. Isi tas, bukan alat rias namun minyak angin, minyak kayu putih, freshcare, vick inhaler, dan sebagainya.
Ditambah cuaca yang tidak menentu. Dalam panas ada hujan. Dalam hujan terkadang panas. Telat tidur sedikit langsung bersin-bersin. Padahal kalau usia sudah menua tidur harus dikurangi. Waktu harusnya diisi dengan beribadah. Meningkatkan kualitas ibadah. Salat malam dan berzikir, tafarus dan sebagainya.
Ya Allah, hamba menyadari kekurangan-kekurangan hamba dalam beribadah. Berikan hamba kesempatan memperbaiki diri, memperbaiki ibadah, dan lebih mendekatkan diri kepada Engkau Ya Allah Ya Rabb. Aamiin
Cimanengah, 20 Mei 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kata yg baku 'dulu' apa 'dahulu', Bu? 'Penduluan' apa 'pendahuluan'? 'Terdulu' apa 'terdahulu'.
Terima kasih Pak Edi atas koreksinya. Semoga sehat s3lalu ya Pak, Aamiin