Terimakasih tak terhingga buat sobatku yang telah mengenalkanku pada MediaGuru. Mengundangku masuk ke group keren yang di dalamnya ada banyak penulis hebat. Keinginan untuk memiliki kecakapan menulis semakin membuatku penasaran untuk menjadi anggota MediaGuru, memiliki kartu anggota, membuat akun gurusiana, dan mencoba mengikuti salah satu pelatihan sagusabu. 

Pelatihan sagusabu Tangerang di bulan Juli membuat impianku menjadi nyata. Dengan pemateri instruktur handal bunda Sri Subekti, dan Bapak Moh Yasin kala itu, membuatku menjadi literat. Paham dengan seluk beluk bentuk tulisan dan memberikan satu keyakinan bahwa "aku bisa". Saat itulah aku pertama kali menorehkan tulisan di akun gurusiana karena tuntutan tugas. Sebulan ditempa untuk membuat suatu karya. Dan....berhasil. Aku mampu membuat sebuah memoar. Perjalanan kisah hidup pribadiku yang kukemas dalam buku perdana " Melangkah di Indahnya Bebatuan". Dengan editor handal ibu Wahidah.

Kesenangan yang tak ternilai harganya saat karya kita dibaca oleh orang-orang kesayangan di sekeliling kita. Memperoleh masukan dan kesan yang menginspirasi adalah pecut support bagiku sebagai penulis pemula.

Pelatihan sagusabu Tangerang membuatku semakin jatuh cinta pada MediaGuru. Kucoba ikuti pelatihan menulis Majalah Literasi Angkatan v. Seluk beluk resensi, opini, dan fotografi dipaparkan secara gamblang oleh pemateri multi talenta, Mas Eko selaku pemred MediaGuru dan om Roy sangat ahli fotografer. Semangat semakin membara kala buku karya perdanaku diresensi oleh beberapa teman yang ikut pelatihan. Dan puncaknya adalah saat tugas resensiku mendapat urutan terbaik kedua. Tak tanggung-tanggung, sebagai bentuk hadiah, kiriman beberapa buku karya pemred MediaGuru ada di tanganku saat ini. Sungguh suatu penghormatan yang luar biasa bagiku si penulis pemula. Kini tinggal menunggu waktu karya resensi tampil di majalah bergengsi. Sungguh tidak pernah terbayang di benak penulis yang masih belajar merangkak ini. 

Acara ngobras dengan pemateri mas Eko dan mas Syaiful Rahman sudah dua kali kuikuti. Acara Bedah buku yang tentunya di dalamnya mengalirkan ilmu-ilmu baru dalam hal kepenulisan.

Pelatihan menulis cerpen yang akan digelar akhir bulan ini, telah menyentil hatiku untuk terlibat di dalamnya. Semakin kurasakan hausnya ilmu menulis. Keinginan untuk merilis buku kumpulan cerpen tak bisa ditepis. 

Suatu anugerah terindah saat kita dikumpulkan dengan saudara-saudara hebat, yang benar-benar memberi manfaat. Dan pemacu semangat. Ketagihan dan benar-benar terpikat.