Anik Wahyuningtyas

Lahir di Probolinggo, 22 Mei 1982. Menempuh pendidikan terakhir S1 di Universitas Negeri Malang pada prodi Pendidikan Biologi, lulus tahun 2004. menjadi guru Ba...

Selengkapnya
Navigasi Web
Peranan Wrosmansa dalam Pengembangan Literasi

Peranan Wrosmansa dalam Pengembangan Literasi

PERANAN WROSMANSA dalam PENGEMBANGAN LITERASI

A. LATAR BELAKANG

Literasi memang sangat dibutuhkan di era pendidikan saat ini. Kemampuan membaca dan menulis siswa harus ditumbuhkembangkan. Kebiasaan membaca dan menulis perlu dibiasakan. Begitu juga di SMAN 1 Tiris. Sebuah SMA kecil di daerah pegunungan, Kabupaten Probolinggo. Menumbuhkan semangat berliterasi sudah diupayakan salah satunya adalah dengan lomba pojok literasi.

Lomba yang pernah diselenggarakan beberapa bulan lalu sangat menyita perhatian guru-guru. Mereka memiliki potensi membuat pojok literasi di kelas mereka masing-masing. Dengan konsep dan hiasan yang mampu memikat hati. Ada rak baca lengkap dengan tempat baca yang nyaman, ada hiasan dan tulisan siswa. Beberapa buku pun menghiasi pojok baca tersebut.

Namun sayang, apa yang mereka pajang dipojok baca kurang memaksimalkan hasil karya siswa sendiri. kebanyakan siswa hanya copas dari tulisan di internet. Selain itu, tidak ada kelanjutan dari pojok baca tersebut. Tidak ada tambahan hasil karya yang dipajang. Begitu juga mading sekolah, terlihat sepi. Pojok baca sudah tak menarik lagi.

B. ALASAN PEMILIHAN PROGRAM

Dari hal-hal yang telah dikemukakan tersebut, penulis berinisiatif untuk membentuk suatu komunitas penulis kreatif yang isinya adalah siswa pilihan dari tiap kelas. Yang nantinya akan dijadikan duta literasi di kelasnya masing-masing. Menjadi tutor sebaya rekan sekelas dalam hal kepenulisan dan bertanggungjawab mengembangkan pojok baca dikelasnya masing-masing. Di komunitas penulis kreatif inilah siswa diberi keterampilan menulis oleh guru yang memiliki kemampuan menulis.

C. KEGIATAN AKSI NYATA

Membentuk group WhatsApp komunitas penulis kreatif mulai dilakukan. Pelatihan menulis dilakukan melalui group tersebut. Nama komunitas penulis pun terbentuk. Unik, menarik, suatu nama yang berasal dari ide siswa. WROSMANSA yang merupakan kepanjangan dari Writer of SMAN 1 Tiris itulah nama komunitas penulis. Belajar menghasilkan karya meski sekedarnya, belajar untuk membuat karya sendiri tanpa menjiplak karya orang lain. Mereka aktif menulis di group. Menulis kegiatan sehari-hari, menulis berbagai jenis puisi dan cerita mini. Saling memberi masukan terkait isi maupun ejaan tulisan. Hasil tulisan mereka pun akhirnya terpampang di pojok baca. Tiap kelas semangat memamerkan hasil karyanya.

D. REFLEKSI

Pojok baca kini kembali tersentuh. Pojok baca kini tak lagi miskin karya. Banyak karya menghiasi pojok baca di kelas. Hasil karya hasil nyata goresan tangan siswa yang mulai kreatif. Rasa puas dan senang menghampiri wali kelas karena pojok baca yang dimiliki semakin apik. Siswa menuangkan inspirasi di sela-sela kegiatan classmeeting setelah pelaksanaan ujian. Terlihat mereka menulis dan berkarya bebas tanpa beban.

Ternyata mereka memiliki potensi. Kini potensi mereka dapat terlihat nyata. Mereka kini memiliki keterampilan menulis meski tak seberapa. Kemampuan menulis perlu diasah lagi. Komunitas penulis kreatif (Wrosmansa) akan tetap berlangsung untuk menunjukkan kiprahnya. Satu hari satu karya dan buku antalogi bukti karya bersama adalah target selanjutnya. Memanfaatkan pojok baca dengan kegiatan membaca di awal waktu akan terus digalakkan. Motivasi siswa memang kembang kempis. Disinilah tantangan guru untuk terus mempertahankan motivasi siswa dalam berliterasi. Menulis bukanlah suatu minat atau hobby. Tetapi menulis adalah suatu kemampuan yang perlu dilatih dan dikembangkan. Mungkin, apa yang kami lakukan ini hanya secuil usaha yang tak ada artinya bagi sekolah lain yang telah berkembang. Namun, bagi kami sekolah gunung, secuil usaha ini adalah satu pondasi untuk menumbuhkan literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post