Anik Zahra

Anik Zahra adalah nama pena dari NI'MATUZ ZAHROH. Ia adalah seorang guru Bahasa Inggris di MTsN 5 Jombang, seorang ibu dari tiga orang anak, dan penyuka mu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Barakah Umur Panjang

Barakah Umur Panjang

Alhamdullilah, segala puji bagi Allah pemilik dan penggenggam langit bumi. Segala makhluk tunduk dan taat kepada-Nya, agar senantiasa beribadah bersujud sebagai hamba lemah dan tiada daya tanpa izin-Nya

Hari ini, tepat tanggal enambelas Ramadan. Kita sangat bersyukur masih diberi kesempatan menghirup udara dan menikmati indahnya Ramadan. Semoga kita bisa melewati empatbelas hari Ramadan tersisa hingga sampai di hari yang fitri.

Ketahuilah setiap tarikan dan desahan napas kita, saat kita menjalani waktu demi waktu, adalah merupakan langkah menuju kubur. Tiada suatu napas yang terlepas dari kita, melainkan di situ pula ada takdir Allah yang berlaku atas diri kita. Banyak sekali orang yang membuang-buang waktunya hanya untuk hal-hal yang tidak berguna.

Perhatikan firman Allah SWT berikut ini: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Dalam Al-Qur’an Surah Al-Ashr (103) ayat 1-3, Allah SWT berfirman: "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal salih dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan kesabaran."

Rasulullah SAW bersabda: "Ada dua nikmat, di mana banyak manusia tertipu di dalamnya, yakni kesehatan dan kesempatan.” (HR Bukhori).

Janganlah kita menyia-nyiakan dan membiarkan waktu terbuang sia-sia padahal waktu tidak pernah datang yang kedua kalinya. Sebagaimana lagu religi yang sering kita dengarkan bersama;

Ingat lima perkara sebelum lima perkara; waktu muda sebelum datangnya tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, waktu luang sebelum sempit, dan hidup sebelum datangnya mati.

Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan baik amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan jelek amalannya.”

Tidak bergeser kaki seorang hamba sehingga ia akan ditanya tentang empat perkara, yaitu:

(1) Tentang umurnya, untuk apa ia habiskan?

(2) Tentang ilmunya, untuk apa ia amalkan?

(3)Tentang hartanya, darimana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan?

(4) Tentang badannya, untuk apa ia gunakan?

Karena itu, sebelum terlambat, sebelum kematian mendatangi kita, marilah kita memanfaatkan waktu yang tersisa dari umur kita ini untuk hal-hal yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat kita. Marilah kita perbanyak berbuat kebaikan, jangan menunda-nunda amal kebaikan, karena belum tentu besok kita masih punya waktu untuk melaksanakannya. Kita tidak pernah tahu kapan ajal datang menjemput kita.

.

Jombang, 28 April 2021 / 16 Ramadan 1442 H.

____________

#TantanganGurusiana

#Tantangan_365HariMenulis

#Tantangan_Hari_Ke10

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan keren. Jangan menunda kebaikan sebagai pengingat saya. Salam sukses Mbak.

28 Apr
Balas

Terima kasih Bunda, mari kita saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Salam literasi ....

29 Apr



search

New Post