Anik Zahra

Anik Zahra adalah nama pena dari NI'MATUZ ZAHROH. Ia adalah seorang guru Bahasa Inggris di MTsN 5 Jombang, seorang ibu dari tiga orang anak, dan penyuka mu...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERBUAT BAIK KEPADA KEDUA ORANG TUA  -Bagian Satu

BERBUAT BAIK KEPADA KEDUA ORANG TUA -Bagian Satu

BERBUAT BAIK KEPADA KEDUA ORANG TUA

-Bagian Satu

Sebuah renungan menjelang 40 hari wafatnya Bapak mertua yang meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 26 November 2020.

Ibu Tiga Kali Lebihi Bapak

َ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَت قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أَبُوكَ

Dari Abu Hurairah Radliallahu 'Anhu dia berkata; "Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sambil berkata; "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?" beliau menjawab: IBUMU. Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" beliau menjawab: IBUMU. Dia bertanya lagi; "kemudian siapa lagi?" beliau menjawab: IBUMU. Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" dia menjawab: "Kemudian ayahmu." (HR. Bukhori: 5514)

Subhanallah ...

Dalam islam, Ibu sebagai seseorang yang melahirkan dan membesarkan kita, memiliki kedudukan yang penting dan sangat dimuliakan. Sampai-sampai dalam hadits diatas Rasulullah menyebutkan Ibu sebanyak tiga kali untuk diutamakan berbakti sebelum menyebutkan Ayah.

Tolong jangan pernah menyakiti orang tua, khususnya Ibu. Apapun kebaikan dan pengorbanan kita untuk bisa membalas jasa beliau, tidak akan pernah bisa.

Dalam Al-Qur'an dijelaskan:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tua yaitu ibu bapaknya. Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya dalam tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:

"Ya Tuhanku, tunjukanlah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku, dan supaya aku dapat berbuat amal saleh yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

(QS. Al-Ahqaaf : 15)

Astaghfirullah ...

Dari ayat diatas, sungguh ibu berjuang untuk kita sampai beliau bertaruh nyawa untuk menghidupkan kita semua.

Dalam ayat lain disebutkan:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Dan Kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu."

(QS. Lukman : 14)

Dari dua Ayat diatas, semua menjelaskan tentang perjuangan seorang ibu.

Tiga jasa ibu yang tidak mungkin bisa kita balas dengan apapun.

1. Kehamilan.

Hamil ± 9 bulan bahkan ketika melahirkan nyawa taruhannya.

2. ASI (Air Susu Ibu)

Ibu telah memberi kita ASI selama dua tahun.

3. Plasenta atau ari-ari.

Salah satu fungsinya adalah mengirimkan gizi dan oksigen dari darah ibu pada janin.

Oleh karena itu, berbaktilah kepada Ibu, Ibu, Ibu. Tiga kali lebih besar daripada bakti kepada Ayah. Jangan pernah sakiti Ibu. Jangan membentaknya. Jangan singgung hatinya.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

(Al-isra': 23)

Berbuat baiklah pada kedua orang tua. Kunjungi dan berilah harta kepada mereka. Wujudkan semua keinginan mereka, sebelum kita menyesal tidak bisa menyenangkan hati mereka ketika mereka telah tiada.

Yaa Allah ... Ampuni kami. Terimalah amal baik kami. Dan bimbing kami semua kejalan yang lurus. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin ...

Semoga bermanfaat.

Jombang, 15122020

_________

#TantanganGurusiana

#Tantangan_365HariMenulis

#Tantangan_Hari_Ke4

#Tulisan_Ke154

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post