BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA -Bagian Dua
BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA
-Bagian dua
Amalan Yang Utama
Masih tentang orang tua, kali ini saya mencoba merangkum betapa pentingnya berbakti kepada kedua orang tua. Diantara amalan yang paling disukai Allah, salah satunya adalah memulyakan dan berbakti kepada ibu dan ayah.
Sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits berikut:
قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى مِيقَاتِهَا قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Berkata Abdullah bin Mas'ud Radliallahu 'Anhu. Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, aku katakan: "Wahai Rasulullah, amal apakah yang paling utama?" Beliau menjawab, "Salat pada waktunya." Kemudian aku tanyakan lagi, "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "Kemudian berbakti kepada kedua orang tua." Lalu aku tanyakan lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah." (HR. Bukhori: 2574)
Kita belajar mencontoh para sahabat Nabi ketika berkunjung kepada orang yang berilmu atau Ulama dengan cara bertanya tentang akhirat. Sebagaimana sahabat menanyakan amalan-amalan yang paling utama kepada Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad memberi jawaban atas pertanyaan sahabat bahwa amalan yang utama adalah salat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua dan jihad di jalan Allah.
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan utama setelah kewajiban kita sebagai hamba Allah, yakni salat pada waktunya. Berbakti kepada kedua orang tua juga disebutkan sebelum jihad di jalan Allah. Hal ini menunjukkan sangat pentingnya kita untuk berbakti kepada kedua orang tua.
Dalam Al Qur'an, Allah berfirman tentang berbakti kepada kedua orang tua setelah perintah kewajiban kita untuk menyembah kepada-Nya dan tidak mempersekutukan-Nya.
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. An Nisa: 36)
Kita berusaha terus agar bisa berbuat baik kepada kedua orang tua dengan cara mengunjunginya, memberi harta, tidak menyakiti fisik maupun hatinya.
Kita hindari durhaka kepada kedua orang tua. Hindari berkata kasar kepadanya, hindari dari hal-hal yang membuat orang tua kita tersakiti.
Kita terus belajar mohon maaf kepada kedua orang tua yang mungkin kita pernah dan selalu membuat orang tua kita tersakiti. Dan mohon kepada Allah agar kita dan orang tua kita selalu mendapatkan ampunan-Nya
Kita bersyukur kepada Allah jika dijadikan dan dipermudah untuk birrul walidain, semua itu karena karunia dari Allah. Dan bersyukurlah jika orang tua masih ada, karena ada kesempatan untuk minta maaf dan berbuat baik kepadanya.
Semoga bermanfaat.
Jombang, 16122020
___________
#TantanganGurusiana
#Tantangan_365HariMenulis
#Tantangan_Hari_Ke5
#Tulisan_Ke155
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul Bunda, selagi masih ada orang tua, mengabdi dan berbakti kepadanya,,salam literasi
Terima masih sudah membaca Pak Cahyono... Salam literasi