BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA -Bagian Lima
BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA
-Bagian Lima
Durhaka Bagian dari Dosa Besar
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْبَرُ الْكَبَائِرِ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ ثَلَاثًا أَوْ قَوْلُ الزُّورِ فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Dosa yang paling besar diantara dosa-dosa besar lainnya adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, kesaksian palsu, kesaksian palsu (beliau mengulanginya tiga kali), atau ucapan dusta," beliau tidak henti-henti mengulang-ulanginya. Sehingga kami mengatakan, 'Duhai, sekiranya beliau diam. (HR. Bukhori: 6408)
Kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah mengutus Nabi Muhammad Saw sehingga kita mengetahui sebagian dosa-dosa besar, dan kita bisa belajar untuk menghindarinya.
Dalam hadits diatas, Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa bagian dosa besar adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada kedua orang tua dan kesaksian palsu atau perkataan dusta.
Kita belajar hanya menyembah Allah, bersujud hanya kepada-Nya. Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Dia.
Kita hindari menyekutukan Allah dengan menyembah selain Allah. Kita belajar menghindari syirik, baik syirik khofi (samar: ex. riya’) ataupun syirik jahri (jelas, ex. patung).
Selain Allah, jika di Tuhankan maka menjadi berhala. Berhala bisa berupa patung, pohon, hewan, jin, manusia, benda, harta, pangkat, dll.
Kita berusaha sekuat tenaga untuk selalu belajar berbakti atau berbuat baik kepada kedua orang tua dengan cara berkata baik, sopan, merawatnya, mengunjungi, memberi harta, mendo'akan ampunan bagi mereka, dll.
Kita hindari berbuat durhaka kepada kedua orang tua. Hindari berkata kasar, tidak mau mengunjungi, tidak mau merawat, dll. Karena durhaka kepada keduanya atau salah satunya merupakan bagian dari dosa besar.
Kita juga belajar untuk terus berusaha berkata baik dan jujur. Hindari berkata dusta atau menjadi bagian orang yang berkesaksian palsu. Hal ini merupakan dosa besar.
Pengulangan Nabi dalam menyampaikan hadits ini bisa menunjukkan betapa pentingnya ketiga perkara ini untuk dihindari. Yakni menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua dan kesaksian palsu atau berkata dusta.
Kita terus memohon kepada Allah agar selalu dibimbing ke jalan yang lurus dan terhindar dari dosa-dosa besar. Mohon agar kita, keluarga dan orang tua kita, selalu dalam bimbingan Allah SWT dan diampuni segala kesalahannya.
Semoga bermanfaat.
Jombang, 19122020
_________
#TantanganGurusiana
#Tantangan_365HariMenulis
#Tantangan_Hari_Ke8
#Tulisan_Ke158
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih. Sangat menginspirasi untuk semakin menyayangi ayah dan ibu.Sukses dan barokalloh.
Masya Allah .... Luar biasa tulisannya. Semoga kita semua jadi anak yang berbakti kepada orang tua. Salam sukses dan salam Literasi