Kafe itu Milik Tuhan
Kafe itu Milik Tuhan
Oleh: Anik Zahra
.
kafe itu bernama agama
yang terbuka luas
untuk hamba yang berkabut mimpi
atau berjubah cahaya
.
lalu,
hamba yang mana aku?
.
saat masuk dan pelayan menunduk
terhidang segala makanan dan minuman lezat
yang tak habis lantaran saat muazin mengingatkan
tak ada hamba yang beribadah
.
kafe itu bernama agama
aku datang dan masuk ke dalamnya
untuk memenuhi seruan ilahi
saat gelap gulita menanti mentari
.
lalu,
bercahayakah aku?
.
kala raga penuh noda
kala hati telah kotor
kala moral sudah rusak
kala jiwa pecah belah
.
kafe itu bernama agama
dan aku kembali ke sana
untuk berkunjung selepas pulang ibadah
namun kafe itu tak lagi dibuka
.
lalu,
akankah aku dapat mengecup surga-Nya?
.
.
Jombang, 8 Januari 2022
.
#Tantangan_Menulis_365Hari
#Tantangan_Gurusiana
#Hari_Ke6
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MasyaAllah, dalam sekali maknanya, puisi yang indah, salam sukses bu, salam kenal
Terima kasih sudah membaca Bunda. Salam literasi