Anik Zahra

Anik Zahra adalah nama pena dari NI'MATUZ ZAHROH. Ia adalah seorang guru Bahasa Inggris di MTsN 5 Jombang, seorang ibu dari tiga orang anak, dan penyuka mu...

Selengkapnya
Navigasi Web
KEGEMBIRAAN MENYAMBUT RAMADAN

KEGEMBIRAAN MENYAMBUT RAMADAN

Kegembiraan membuncah menyambut datangnya Ramadan, bulan penuh berkah dan penuh kemuliaan. Ramadan yang suci, yang hari ini kita temui menjadi bulan untuk membumi-hanguskan berbagai dosa dan maksiat selama kurang lebih setahun berlalu.

Selain itu, Ramadan adalah bulan di mana diwajibkannya orang-orang yang beriman untuk berpuasa, sekaligus menjadi ajang menempa diri untuk meraih gelar Muttaqin. Wajar bila kemudian umat Islam di berbagai penjuru dunia, dari dahulu hingga akhir nanti, dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalllam untuk bergembira menyambut kedatangan Ramadan.

Ramadan merupakan bulan mulia karena mengandung perintah Allah dan seruan Rasulullah untuk berpuasa wajib sebulan penuh. Pada bulan ini juga wahyu Allah yang berupa ayat-ayat Al-Quran diturunkan ke muka bumi. Keutamaan Ramadan lainnya ialah terdapat Lailatul Qadr di dalamnya, yakni satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Maka, bergembiralah kita sebagai umat Islam dalam menyambut datangnya bulan Ramadan yang penuh dengan keberkahan ini.

Rasulullah selalu memberi kabar gembira kepada para Sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadan. Beliau bersabda, “Telah datang pada kalian bulan Ramadan, bulan yang diberkahi, Allah telah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu juga dibukakan pintu surga serta ditutupnya pintu-pintu Neraka.” (Riwayat Ahmad)

Demikian halnya para sahabat dan tabi’in di zaman Rasulullah maupun sesudahnya, mereka senantiasa bergembira dengan kedatangan bulan Ramadan. Namun apa yang terjadi dewasa ini, kegembiraan menyambut Ramadan yang dilakukan oleh sebagian besar umat islam hanya sebatas seremonial atau pencitraan diri agar dipandang tetangga. Banyak orang yang justru merasa sesak dengan hadirnya Ramadan yang mewajibkan umat muslim berpuasa sebulan penuh tersebut. Karena Ramadan dianggap sebagai belenggu bagi kebebasan orang-orang tersebut. Belenggu yang dimaksud misalnya mereka dilarang makan, dilarang minum dan tidak boleh melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.

Dari uraian tersebut, satu hal yang mesti ditekankan adalah bagaimana agar meraih sukses ibadah puasa selama Ramadan. Puasa Ramadan merupakan perintah wajib bagi seluruh umat Islam yang telah dewasa (baligh) dan tidak memiliki uzur untuk menunaikannya. Puasa adalah ibadah yang cukup berat karena melibatkan rohani dan jasmani secara bersinergi, tanpa melepaskan unsur teknis personal maupun sosial. Ibadah puasa tidak seperti ibadah wajib lainnya yang dapat dilihat bahkan diukur atau dinilai secara kasat mata.

Misalnya salat, dengan begitu mudah kita dapat mengetahui seseorang yang sedang mengerjakan salat dan yang tidak pernah salat. Begitu juga halnya dengan orang-orang yang berzakat dan yang belum membayar zakat. Dengan kasat mata, kita dapat mengetahui dan mengukur keimanan orang-orang yang pelit atau kikir dalam membelanjakan hartanya di jalan Allah. Kita juga dapat membedakan orang yang sedang menjalankan ibadah haji atau sekedar plesiran.

Berbeda dengan puasa, ibadah puasa adalah ibadah rahasia yang hanya diketahui oleh Allah dan orang yang melakukannya. Amal ibadah puasa akan langsung dinilai oleh Allah Subhanahu Wata’ala, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis Qudsi yang menyatakan bahwa setiap amal anak-cucu nabi Adam akan kembali pada dirinya masing-masing, kecuali puasa. Puasa itu untuk Allah dan Dia juga yang menanggung pahalanya.

___________

Jombang, 1 Ramadan 1442 H.

#TantanganGurusiana

#Tantangan_365HariMenulis

#Tantangan_Hari_Ke1

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih Pak Sugiharto. Selamat menjalankan ibadah puasa ya ... Salam literasi.

14 Apr
Balas

Aamiin. Mantap kolom Ramadhannya. Salam literasi. Sudah like & follow

13 Apr
Balas

Terima kasih Pak Sugiharto. Selamat menjalankan ibadah puasa ya ... Salam literasi.

14 Apr



search

New Post