Ketika Takdir Menggoreskan Luka
Ketika Takdir Menggoreskan Luka
Oleh: Anik Zahra
/1/
Ketika takdir menggoreskan luka
bicaralah!
selagi telinga dan hati ini mendengar,
sebab waktu kadang tak mau tau
tentang meninggalkan dan ditinggalkan.
/2/
Ketika takdir menggoreskan luka
menjadikan kau pembatas buku
yang menyuruhku untuk jeda dan rela menunggu
agar aku tak tersesat
ketika memulai kembali.
/3/
Ketika takdir menggoreskan luka
akankah hati siap menerimanya dengan sempurna?
Setiap goresan yang tertinggal
ada jejak trauma yang meranggas.
/4/
Ketika takdir menggoreskan luka
percayalah pada Sang Maha
tiada tempat mengadu selain Dia
juga merayu meminta ketenangan jiwa.
/5/
Ketika takdir menggoreskan luka
tiada yang paling indah
selain goresan takdir yang dikehendaki-Nya.
Percayalah pada bahagia yang menyapa setelahnya.
/6/
Ketika takdir menggoreskan luka
hingga pada akhirnya
cinta yang patah
akan membawamu pada dua kemungkinan;
berpaling
--atau menjadi asing.
.
Jombang, 22 Desember 2021
.
#Tantangan_Menulis_365Hari
#Tantangan_Gurusiana
#Hari_Ke22
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi!
Terima kasih, Pak Dede. Salam sukses bersama
Literasi bermakna,...barakallah
Aamiinnn ... Terima kasih, Pak Hendri. Salam literasi.