Hari ini umat islam di seluruh dunia merayakan hari kemenangan setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa Ramadan. 1 Syawal 1442 H kali ini sangat berbeda. Selain bertepatan dengan Kenaikan Isa Almasih, lebatan kali ini juga dalam situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda. Satu sisi kita bersyukur karena bisa beribadah dengan kondisi sehat selama Ramadan, di sisi yang lain kita masih prihatin akan musibah yang melanda dunia.

Sesungguhnya ada tiga musibah setiap hari yang menimpa kita sebagai hamba-Nya. Tetapi sayang sebagian besar kita tidak menyadari, bahkan sebagian besar kita tidak bisa mengambil hikmahnya.

Musibah pertama, setiap hari jatah usia kita terus berkurang tetapi berkurangnya usia ini lepas dari perhatian. Sementara, ketika harta kita yang berkurang perhatian kita sangatlah luar biasa. Padahal harta yang hilang bisa diganti, sementara umur yang hilang tidak akan ada gantinya. Maka mari kita bersama-sama berusaha dan belajar menjadi yang terbaik.

Musibah ke dua, setiap hari kita hidup dengan rezeki dari Allah sementara kita lalai dan lalai, bahwa setiap rezeki yang ada kelak akan dihisab oleh-Nya. Apabila rezeki itu halal kelak akan ditanya, sudahkah kita mensyukurinya? Apabila rezeki itu haram maka Allah kelak akan mengadzab kita. Maka mari kita bersama-sama berusaha dan mencari yang halal.

Musibah ke tiga, disadari atau tidak, setiap hari kita melangkah mendekati akhirat, sebagaimana juga kita terus melangkah menjauhi dunia. Tetapi perhatian kita terhadap akhirat yang kekal tidak sebesar perhatian kita terhadap dunia yang fana.

Sementara kita tidak tahu bagaimana akhir perjalanan kita kelak, apakah akan menjadi penghuni surga dengan segala keindahan dan kenikmatannya? Ataukah menjadi penghuni neraka tempat segala adzab dan siksanya?

.

Jombang, 13 Mei 2021

___________

#TantanganGurusiana

#Tantangan_365HariMenulis

#Tantangan_Hari_Ke25