SEBUAH RAHASIA -Bagian 1
Malam menjelang pergantian tahun, cuaca di Godric’s Hollow kurang bersahabat. Langit bagai sudah bosan mengenakan busana lama yang lusuh dan gerah. Angin menderu dingin, menerpa butiran-butiran es yang lembut beterbangan. Dunia sihir dihebohkan atas rumor tentang You Know Who dan para pelahab maut yang akan menyusup ke Hogwarts.
Koloni awan hitam malas beringsut seiring dengan suasana yang sungguh mencekam. Rumor tersebut telah menghantui para murid Hogwarts yang akan kembali ke asrama setelah menghabiskan masa liburannya. Liburan Natal 1994 dirasa sangat singkat. Penjadwalan untuk kembali ke Hogwarts pun dijaga sangat ketat. Keberangkatan Hogwarts Express dikawal oleh para Auror hingga sampai di gerbang Hogwarts.
Jam tujuh pagi, sebuah mobil terbang melesat cepat dari Godric’s Hollow menuju Sekolah Sihir Hogwarts. Empat orang berjubah berada di dalamnya, termasuk seorang wanita berusia senja --Bathilda Bagshot-- yang memegang setir. Di lengan sebelah kiri jubah mereka menempel sebuah bendera berlatar kuning kehijauan dengan logo empat asrama Hogwarts di tengahnya.
Harry menatap lurus ke wajah Hermione. Ia merasa bersalah karena tidak bisa sepenuhnya menemani sahabat perempuannya menziarahi kuburan orangtuanya di Godric’s Hollow. Alasan berziarah itu pula yang membuat mereka tidak ikut serta bersama teman-temannya naik Hogwarts Express. Turnamen triwizard memaksa mereka untuk segera kembali ke Hogwarts.
Sementara Hermione sibuk dengan buku dalam genggamannya. Ia lebih suka membaca untuk mencari pengetahuan baru seputar dunia sihir. Tak heran jika ia lebih tahu banyak mantra dan pandai membuat ramuan daripada kedua sahabatnya --Harry dan Ron.
“Berapa lama lagi kita sampai di sana?” ucap Harry, satu-satunya orang yang memakai kacamata.
“Kalau lancar, sekitar dua sampai tiga jam lagi, Potter!” Wanita pengarang buku Sejarah Sihir itu menjawab dan kembali tersenyum. Sinis.
Kesumatnya menampakkan diri.
***
Jombang, 4 Februari 2021
#TantanganGurusiana
#Tantangan_365HariMenulis
#Tantangan_Hari_Ke4
#Fan_Fiction
Terinspirasi dari film Harry Potter.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar