Aning Pudjiastuti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Lift dan Penunggunya

Suatu siang saat saya mondar mandir di sebuah perkantoran untuk sebuah urusan, ruangan yang saya tuju ada di lantai 4 dan 3, karena.kondisi tidak fit dan ingin hemat tenaga, saya gunakan lift. Tujuan pertama saya ke lantai 4, perjalanan lancar, Kemudian beberapa saat setelah menyelesaikan urusan, saya turun menggunakan tangga ke lantai 3. Sama, setelah urusan di salah satu ruangan lantai 3 kelar, saya bergegas pulang dengan memasuki lift. ..., saya tidak terlalu fokus dengan keadaan sekitar, karena saya sambil buka HP. Tapi memang ada yang beda, begitu sampai di depan lift, pintu lift terbuka dengan sendirinya padahal saya belum menekan switch turun. Tapi saya tidak sampai berpikir apapun.... Begitu masuk lift dan membalikkan badan, di seberang lift beberapa ibu ibu meneriaki dan melambaikan tangan kepada saya. Tentu saja saya nggak langsung paham apa maksudnya. Belum sempat saya memperjelas maksud lambaian tangan ibu ibu tadi, pintu lift tertutup. Namun sebentar kemudian terbuka....masih di lantai yang sama. Ibu ibu yang tadi meminta saya segera keluar dari lift... dengan kaget dan penasaran saya buru buru melompat keluar lift. Begitu keluar salah satu ibu itu ngomong ke saya..."Bu..lewat tangga saja, jangan lewat lift, dari tadi lift nya begitu...ada penunggunya, lagi berulah". Kepala saya langsung nengok ke lift tadi....haahh...bener, lift.nya buka nutup terus dengan sendirinya. Dan itu berlangsung terus,,,beberapa ibu ibu mengiyakan apa yang dikatakan ibu tadi. Saya tiba tiba merasa merinding dang agak terkejut kalo gak mau dibilang takut. Saya dengan penasaran bertanya atau memastikan atau apalah...."ah masa sih bu ada penunggunya..", iya bu...sering kok begitu...memang disitu ada penunggunya" jawab si ibu dengan yakin.... "lewat tangga aja bu..." beberapa ibu ibu menyarankan saya lewat tangga.

Saat menapaki tangga, saya masih kepikiran apa yang dikatakan ibu ibu tadi... tapi saya akhirnya sedikit berpikir rasional, ah mungkin sedang konslet lift nya....tapi kalau konslet, kenapa ibu tadi yakin liftnya ada penunggunya...dan kejadiannya katanya sering....

Terlepas benar apa tidak....setidaknya ada hal yang patut saya catat untuk bahan syukur.... alhamdulillah ada yang mengingatkan saya untuk tidak pakai lift. Terlepas benar tidaknya mitos si penunggu lift. Seandainya lintasan pikiranku benar, bahwa lift sedang konsleting, alhamdulillah aku terselamatkan dari hal hal yang mungkin tidak diinginkan. Misalnya saja tiba tiba liftnya macet ditengah jalan saat saya berada di dalamnya.

Banyak dari kita sering berpikir, menghubungkan suatu keadaan dengan hal hal yang aneh atau mitos. Lebih kuat mitosnya ketimbang unsur ilmiah atau logis. Seperti cerita lift dan si penunggu.

Setelah itu saya sempat senyum sendiri....Karena sempat terpengaruh, saat diberitahu ada penunggunya. Selebihnya saya penasaran....benarkah??

Terkadang...yang muncul spontan dibenak kita adalah sebuah mitos....dan mitos itu kalau sudah dipercaya...yang rasionalpun sepertinya dilupakan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post