Pagi ini seperti biasa aku mengejar matahari, karena kalau berangkat ke sekolah aku menuju matahari terbit, kalau pulang arah matahari tenggelam. Jarak sekolahku dengan rumahku 10km. Hari ini aku berjanji dengan anak anak untuk membuat POHON KEBAIKANKU. Mading ini aku buat dari srofom dan aku tempel di ruang kelas yang bisa dihat anak anak setiap waktu

Ku parkir sahabat biruku. Absen ke kantor. Ambil kupon siswa. Cusss...masuk kelas agar tidak kedahuluan anak anak. Aku pasang semua yang sudah kusiapkan dari rumah. Ya... pohon kebaikan ini akan menampung semua perbuatan baik di rumah pagi hari, karena anak anak sulit bagun pagi untuk sholat subuh. dengan menempelkan kertas yang sudah aku siapkan dan menulis kebaikan.

Tet...jam 07.00 sipp..waktunya beraksi. Diawali dengan sholat dhuha dan murojaah surah al Insiqoh aku mulai menanyakan kabar hari ini. Siapa yang melakukan kebaikan pagi ini..? semua daiam tidak ada yang menjawab. satu anak menjawab "saya tadi mencium tangan ibu ustadazah boleh ditulis di pohon..?" " us..saya tadi ambil helm sendiri" " ustadazah saya tadi nuggui adik, umik beli tempe"

Allamdullilah ....hari in banyak kebaikan..Ya. aku menunggu anak yang pagi ini shalat subuh, pucuk dicinta ulampun tiba "us tadi aku sholat subuh sama abi" plonggg....akhirnya ada yang shalat subuh. Hanya satu anak tidak apa apa yang penting sudah ada yang mewakili.

Setelah menulis kebaikanya aku memberi pin yang aku buat sendiri dan aku pres dengan kertas plastik. Semangat anak anak luar biasa. Semoga besok pagi lebih banyak kebaikan yang dilakukan anak. inilah kisahku pagi ini semoga bisa menjadi inspirasi sebagai jalan menanamkan kebiasaan.