Anisa Novalia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Secarik Cinta untuk Sahabat

Secarik Cinta untuk Sahabat

Hari ini adalah hari dimana aku sudah siap untuk menerima semua kenyataan yang ada, entah kenyataan untuk ditertawakan teman-teman ataupun diusir dewan juri dari atas panggung.. Semoga saja tidak ada kenyataan yang lebih pahit dari itu.

Sesampainya disekolah danmelihat panggung pentas yang begitu megah rasanya jantungku seperti sudah berada diatas lambung, aku kalau grogi memang seperti ini bawaannya selalu saja mual bahkan bisa sampai berkeringat. Belum lagi dengan para pesaing kami dari kelas-kelas lain, yang memakai gaun dan riasan wajah yang begitu mempesona orang yanng melihatnya. Apalah dayaku yang memakai gamis dan riasan wajah seadanya, aryapun hanya memakai jas hitam dan membawa alqur'an miliknya. Aku memang menyuruh arya untuk membawa al-qur'an miliknya karena koreografi kami memang melibatkan al-qur'an didalamnya.

"Udah tenang aja aku hafal kok gerakannya, gausah khawatir gitu kita pasti juara satu" ucap arya. "Heh Arya! Ini semua gara-gara kamu, satu bulan kebuang sia-sia gitu aja. Liat dong peserta lain cantik-cantik heboh-heboh cetar membahana baday, sedangkan kita apa? Apalagi si Ratna tuh, dia sering ikut pentas kaya gini juga kan? Keluar daerah lagi. Bisa-bisa pingsan dipanggung aku ini!" Arya hanya cengengesan mendengar celotehanku.

"Kenapasih nis ribut-ribut? Udah gausah saling menyalahkan, lagian hari ini kamu cantik pasti dapet juara satu deh. Semangat yaa" Firman tibatiba ikut nimbrung ditengah pembicaraan aku dan arya. Memang setiap kalimat yang terucap dari mulut sahabatku yang satu ini selalu saja membuatku yang sebelumnya kaya cacing kesiram air garam berubah menjadi ular piton yang kekenyangan.. Hehe kebayang gak??

Tiba-tiba pembawa acara memanggil namaku dan arya sebagai perwakilan kelas kami, ya ampun waktu berjalan cepat sekali padahal aku belum sempat latihan untuk terkahir kalinya. Bismillah, tenang, tenang dan tenang..

Tidak kusangka, arya begitu ekspresif meragakan semua yang sudah kita lakukan dilatihan kemarin. Awalnya aku grogi, pake banget! Tapi ngeliat tingkah arya yang lenjeh gitu aku jadi gamau kalah, sampe lupa kalo aku lagi grogi.

Dan akhirnya firman menjadi orang pertama yang standing applause setelah aku dan arya selesai dengan semua koreografi yang kami rangkai(sebenernya aku sendiri yang ngerangkai sih). Aku juga tidak menyangka apresiasi teman-teman dan guru-guru sangat heboh setelah penampilanku dan arya selesai. Mereka bertepuk tangan seolah-olah telah melihat one direction menyanyikan sebuah lagu jiaaaaaaah haha

Rasa senang, deg-degan, malu, semuanya tercampur aduk hihi. "Kan aku bilang juga apa, pasti kita juara satu deh besok. Soalnya koreografi yang kamu buat itu emang bagus" arya yang bilang yaaaaa

Haha.. Juara berapapun itu aku tidak perduli, yang terpenting pikiran negatifku sebelumnya tidak ada yang terjadi satupun. Alhamdulillah legaa:-)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post