Anisatur Rizqiyah

Anisatur Rizqiyah, S.Mat., M.Pd. tumbuh dari ruang rahim ibunya sejak 11 Maret 1998. Kecintaan Azqia pada dunia eksak mengantar langkahnya menyelami lautan sast...

Selengkapnya
Navigasi Web
Urgensi Pengembangan E-Materi Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama
Sumber Gambar: www.androidauthority.com

Urgensi Pengembangan E-Materi Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama

Magister Pendidikan Matematika

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyusun : Anisatur Rizqiyah (19810011)

Pengampu : Prof. Dr. Suhartono, M.Kom & Dr. Imam Rofiki, M.Pd

Matakuliah : Pembelajaran Matematika Berbasis Multimedia

PENDAHULUAN

Proses pembelajaran matematika konvensional perlu dikembangkan dan diperbaharui untuk mencapai tujuan pembelajaran di kelas. Hal ini sebagaimana legitimasi Negara, dkk. yang menyatakan bahwa pembelajaran konvensional kurang menyenangkan dan monoton. Implikasinya, peserta didik tidak dapat memenuhi capaian kompetensi secara optimal (Negara, Syaharuddin, Kurniawati, Mandailina, & Santosa, 2019). Demikian, pengembangan e-materi pembelajaran matematika perlu dirancang secara khusus demi menciptakan suasana pembelajaran matematika yang bersifat enjoyfull learning.

Terdapat beberapa kasus kesulitan siswa dalam memahami materi matematika tertentu di dalam kelas. Misalnya, salah satu materi yang diajarkan di sekolah menengah pertama (SMP) adalah teori peluang. Menurut hasil penelitian (Fadzillah, 2016), kesulitan siswa memahami materi peluang matematika di salah satu SMP disebabkan kurang memahami konsep yang diajarkan secara konvensional. Penelitian (Putridayani & Chotimah, 2020) menyatakan bahwa kelemahan siswa memahami peluang matematika disebabkan kurang tepatnya penggunaan rumus dalam menyelesaikan setiap soal. Penelitian tentang keberhasilan proses pembelajaran materi peluang matematika telah ditunjukkan oleh (Rohaeti, Bernard, & Novtiar, 2019) yang menerapkan media visual basic application dalam meningkatkan kemampuan penalaran siswa melalui pendekatan open ended. Oleh karena itu, pengembangan e-materi pembelajaran matematika di SMP memiliki urgensi tersendiri.

Menanggapi realita pembelajaran di lapangan, ditjen dikti mengajak para teknokrat perguruan tinggi untuk mengembangkan konten pembelajaran di sekolah guna mengembangkan digital asset dalam e-pembelajaran matematika. Pada tahun 2011, dikti telah mengeluarkan pedoman pengembangan e-materi yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika di SMP (Dikti, 2011a). Di dalam tulisan ini, akan dibahas Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pengembangan e-materi pembelajaran matematika. Rincian prosedur dan contoh konsep pengembangan e-materi pembelajaran peluang matematika SMP juga akan disajikan pada pembahasan selanjutnya dalam artikel ini.

PEMBAHASAN

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pengembangan e-materi pembelajaran matematika SMP diantaranya: menyusun rencana pembelajaran, substansi isi e-materi, metode pembelajaran, sistematika penyajian e-materi pembelajaran matematika, rancangan e-materi matematika, jenis teknologi dan standar yang digunakan dalam membuat produk e-materi pembelajaran matematika. Pedoman penyusunan e-materi pembelajaran matematika disarikan dari (Dikti, 2011b).

1. Menyusun Rencana Pembelajaran Matematika

Rencana pembelajaran pada umumnya berisi tentang capaian pembelajaran, urutan kemampuan yang akan dicapai siswa dalam satuan waktu, susunan e-materi yang akan disajikan dengan metode pembelajaran tertentu, indikator dan bobot penilaian serta rangkaian pengalaman belajar yang harus ditempuh peserta didik. Rencana pembelajaran disusun sedemikian hingga oleh tenaga didik sehingga proses pembelajaran matematika dapat berjalan optimal.

2. Substansi Isi E-Materi Matematika

Pada dasarnya, e-materi pembelajaran disajikan secara sistematis, memuat informasi capaian yang harus dikuasai, berisi uraian tingkat kedalaman e-materi yang akan disusun dan memiliki keterkaitan dengan dengan pembelajaran sebelumnya. Alangkah lebih baik apabila e-materi menjelaskan sistem asesmen tiap indikator sebagai acuan evaluasi belajar. Bahasa yang digunakan dalam menyusun e-materi idealnya menggunakan bahasa sehari-hari, tidak mengandung unsur ambigu sehingga menimbulkan potensi salah persepsi.

3. Metode Pembelajaran Matematika

Metode pembelajaran berupa petunjuk cara mempelajari e-materi matematika. Tenaga didik dapat memantik semangat peserta didik untuk mempelajari e-materi dengan cara menyajikan ilustrasi multimedia. Hal ini dapat menumbuhkan gagasan baru dalam bentuk pertanyaan kritis maupun pemikiran kreatif peserta didik. Sistem komunikasi dengan peserta didik juga perlu dirancang demi kelancaran proses pembelajaran.

4. Sistematika Penyajian E-Materi Pembelajaran Matematika

Secara singkat, sistematika e-materi pembelajaran matematika terdiri dari tiga level objek pembelajaran, yaitu: a) matapelajaran, b) pokok bahasan, c) subpokokbahasan. Pada bagian matapelajaran berisi pengenalan, penjelasan pokok bahasan dan subpokok bahasan. Di dalam pokok bahasan terdapat pengantar, penjelasan subpokokbahasan, latihan dan asesmen. Begitu juga pada bagian subpokokbahasan menjelaskan tentang objek informasi yang memuat konsep, fakta, prosedur, proses dan prinsip.

5. Rancangan E-Materi Matematika

Rancangan e-materi matematika memerlukan pendekatan sharing dan reusing. Demi meningkatkan efisiensi pengembangan e-materi matematika, perlu adanya reuse (penggunaan kembali) e-materi yang sudah ada dari berbagai sumber. Selanjutnya, bahan e-materi yang sudah ada dikembangkan dan dimodifikasi ke dalam e-materi matematika yang baru. Sebagaimana ilustrasi Gambar 1:

Gambar 1. Ilustrasi Rancangan E-Materi

Adapun taksonomi objek pembelajaran yang diterapkan dalam e-materi matematika sebagaimana termuat pada Tabel 1.

Tabel 1. Taksonomi Objek Pembelajaran pada E-Materi Matematika

Model rancangan e-materi pembelajaran matematika menerapkan prinsip granularity (disusun tiap butir) sebagaimana ilustrasi Gambar 2.

Gambar 2. Ilustrasi Model Rancangan E-Materi Pembelajaran Matematika

Dalam rangka mendukung proses pembelajaran, setiap objek seyogianya disediakan dalam bentuk modul tertentu. Modul tersebut dapat digunakan peserta didik sebagai referensi belajar, latihan dan asesmen yang dilakukan tenaga didik. Tiap materi matematika yang diajarkan diklasifikasikan dalam lima tipe informasi di luar pengantar dan ringkasan. Klasifikasi ini memiliki peran penting untuk menyediakan metodologi dan memfasilitasi objek pembelajaran matematika. anatomi objek pembelajaran menggunakan e-materi matematika terdapat dalam gambar 3.

Gambar 3. Metadata E-Materi Matematika

6. Jenis Teknologi dan Standar yang Digunakan

E-Materi pembelajaran matematika berbeda dengan pembelajaran konvensional. Pembeda diantara keduanya terdapat pada pemanfaatan teknologi. Adapun karakteristik teknologi yang digunakan dalam e-materi pembelajaran matematika terdapat dalam Gambar 4.

Gambar 4. Karakteristik Teknologi E-Materi Pembelajaran Matematika

Terdapat 6 prosedur pengembangan e-materi pembelajaran matematika sebagaimana termuat dalam gambar 5.

Gambar 5. Prosedur Pengembangan E-Materi Pembelajaran Matematika

Contoh rancangan e-materi pembelajaran matematika:

Gambar 6. Contoh Rancangan E-Materi Pembelajaran Peluang Matematika

Rancangan Objek Pembelajaran E-Materi Peluang Matematika Kelas VIII SMP adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Rancangan E-Materi Matematika Teori Peluang

Selanjutnya, e-materi pembelajaran matematika akan dirancang dalam suatu aplikasi smartphone yang memuat tampilan teks, gambar video, demonstrasi, tabel dan simulasi. Aset digital disusun berdasar pokok bahasan, sub pokok bahasan, objek informasi fakta, konsep, prinsip dan prosedur. E-materi matematika ini juga akan dilengkapi dengan latihan soal beserta asesmen. Adapun aplikasi yang dipakai untuk merancang e-materi pembelajaran matematika adalah MIT App Inventor. Melalui aplikasi ini, peserta didik dapat dengan mudah melakukan proses belajar melalui smartphone.

Gambar 7. Tampilan Aplikasi MIT App Inventor

KESIMPULAN

Melalui paparan pendahuluan dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pengembangan e-materi pembelajaran matematika perlu dikembangkan. Salah satu materi matematika SMP yang memiliki urgensi tesendiri untuk dikembangkan adalah teori peluang. Adapun aplikasi yang dapat digunakan untuk merancang e-materi pembelajaran peluang matematika SMP adalah aplikasi MIT App Inventor berbasis android. Hasil produk aplikasi kemudian dapat dengan mudah diakses siswa melalui google play store.

REFERENSI

Dikti. (2011a). Pedoman Pengembangan e-Materi. Kebudayaan, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dikti. (2011b). Pedoman Pengembangan Materi e-Pembelajaran. Kebudayaan, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Fadzillah, N. (2016). Analisis Kesulitan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VII SMP. EKUIVALEN-Pendidikan Matematika, 20(2).

Negara, H. R. P., Syaharuddin, S., Kurniawati, K. R. A., Mandailina, V., & Santosa, F. H. (2019). Meningkatkan minat belajar siswa melalui pemanfaatan media belajar berbasis android menggunakan mit app inventor. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 2(2), 42–45.

Putridayani, I. B., & Chotimah, S. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Pelajaran Matematika pada Materi Peluang. MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 7(1).

Rohaeti, E. E., Bernard, M., & Novtiar, C. (2019). Pengembangan media visual basic application untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa SMP dengan pendekatan open-ended. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 3(2), 95–107.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Izin follow adik, salam kenal. Follow back ya?

19 Feb
Balas

Terima kasih mbak yuli. Salam kenal juga. Siap.

19 Feb



search

New Post