Layang-layang (Tantangan menulis hari ke 4)
Hari ini ku lihat suamiku pulang kerja dengan membawa kertas layang-layang warna warni. Dia mengatakan padaku akan membuatkan layang-layang untuk anak laki-laki kami satu-satunya yang baru berusia 2,6 tahun.
Suamiku sangat bersemangat membuat layang-layang tersebut, layang-layang besar dengan ekor sangat panjang. Dia membuatnya dengan penuh semangat, bahkan hingga jam 12 malam dia tidak berhenti menyelesaikan membuat layang-layang untuk putra kecilnya tersebut, hingga aku pun tidak di ijinkan tidur dan beristirahat sebelum layang-layang buatannya selesai.
Keesokan harinya aku lihat dia begitu bersemangat menunjukkan layang-layang buatannya itu pada putranya, diajaklah putra kesayangannya tersebut di tanah lapang, dan dengan semangat dia menerbangkan layang-layang yang telah di buatnya semalaman, "ini le... Bagus le... Layang-layangnya le..." Ujar suamiku. Terlihat putra bungsuku hanya mengurutkan kedua alisnya, dan berkata "elek ayah... Abi Ndak suka" Celotehnya yang sontak membuat aku tertawa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa mantap Bu
jujur bu putranya, salam literasi.
Layang layang yang kusayang terbang tinggi di awan...dah ku follow bunda...follow back...salam literasi
Lucu mesti mimik putranya....Keren bunda...sukses selalu