RINDU
Pikirannya menerawang jauh. Sesekali ia melihat keluar melalui jendela kereta, sesekali pula dia menengok jam tangannya untuk memastikan jarum jamnya terus berputar. Namanya Jaka, seorang pemuda yang merantau ke ibu kota. Ia seorang buruh bangunan yang mencoba peruntungan ke kota dengan tujuan ingin memperbaiki nasib keluarganya. Dengan bekal nekat ia pergi seorang diri ke Jakarta, padahal ia tidak memiliki keahlian sedikit pun. Namun, berkat doa dari simboknya ia berhasil mendapatkan pekerjaan walau hanya sebagai buruh bangunan.
Detik demi detik, menit demi menit ia rasakan begitu lama. Maklum semenjak melandanya virus Covid-19, ia tidak pulang selama 3 tahun lamanya. Ia rindu dengan kampung halamannya. Ia rindu dengan udara yang sejuk dan damai, berbeda seperti di Jakarta yang banyak akan polusi dan segala hingar bingarnya. Dan yang paling penting ia sangat rindu dengan simboknya. Ia rindu akan omelannya sepanjang hari jika ia sedang bermalas-malasan. Ia rindu dengan masakan dari simboknya yang menurutnya masakan paling nikmat sedunia. Lebih enak dari masakan warteg yang sering ia kunjungi ketika di tanah rantau.
Tutt... Tuuutt... Tuuuuuttt... Ia kaget dan lamunannya buyar seketika. Kondektur menginformasikan jika kereta akan berhenti di stasiun akhir yang tandanya Jaka akan sampai tujuan. Raut mukanya yang masam seketika berubah menjadi ceria. Tak terasa air matanya meleleh membasahi pipinya. Senyumnya pun mengembang. Pikirnya ia akan segera sampai rumah dan bertemu dengan simboknya. Ia ingin segera mencium tangan simboknya, jika perlu ia ingin berlutut dan mencium kaki simboknya sebagai tanda permohonan maafnya karena telah meninggalkannya terlalu lama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ceritanya keren. Jadi teringat kampung halaman di waktu yang lalu. Salam literasi, Pak Anis.
Terima kasih
Heem, hebat lanjutkan.Salam literasi
Siap Bu sujar
Trs jakanya gmn pak? Jadi ketemu simboknya atau tidak?
Trs jakanya gmn pak? Jadi ketemu simboknya atau tidak?
Terus lanjutannya gmn pak?