anis prasetiya ollien

Anis Prasetiyaningsih, S.Pd, M.Pd. biasa dipanggil Ollien, lahir tanggal 14 Agustus 1983 di Surabaya. Penulis lulusan dari TK Wijaya Kusuma Surabaya tahun...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pandemi COVID 19 dan Penugasan Siswa
sumber: googleimage

Pandemi COVID 19 dan Penugasan Siswa

 

Pertama kali saya mulai mengikuti berita tentang virus corona yaitu di awal bulan Desember tahun 2019.  Wuhan adalah sebuah kota di Cina yang disinyalir sumber pertama virus ini mulai menyebar, tepatnya berasal dari pasar hewan di kota Wuhan Cina.  Banyaknya korban berjatuhan karena gangguan pada saluran pernapasan yaitu Pnemonia secara bersamaan hingga mengakibatkan banyak korban meninggal. Pada saat itu belum diketahui apa penyebab warga mengalami gangguan pernapasan dan pnemonia dengan tingkat penyebaran tinggi.  

Berita ini sangat memprihatinkan sekaligus sangat menyeramkan tidak hanya bagi warga di Cina, tetapi seluruh dunia enjadi resah dan ketakutan.  virus corona telah menyebar di seluruh dunia dengan jumlah korban yang terus bertambah setiap harinya.  Virus ini sangat cepat menular dari satu manusia ke manusia lain melalui droplet / percikan.  Bulan Januari 2020 akhirnya kota Wuhan di karantina dan ditutup akses keluar masuk warganya agar dapat menghentikan penyebaranya.   

COVID 19 dan SARS-CoV-2

Awal mulanya penyakit ini dikenal dengan n-COV 19 atau Novel-Corona Virus 2019 kemudian sejak Februari 2020 WHO mengganti namanya secara resmi menjadi COVID 19 yaitu Corona Virus Disease 2019 sebagai nama penyakit yang mewabah saat ini.  COVID-19 merupakan singkatan dari kata 'corona', 'virus', dan 'disease'. Angka 19 yang ada di belakangnya mewakili tahun 2019 saat virus itu ditemukan.  

Komite Taksonomi Virus Internasional menetapkan nama baru virus corona yang menyebabkan penyakit COVID 19 ini yakni SARS-CoV-2.  

 

PANDEMI

Organisasi kesehatan dunia atau WHO di Bulan Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai sebuah pandemi. 

pan.de.mi /pandémi/

n wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas

GEJALA

Gejala COVID 19 meliputi demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernafas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, dan gagal ginjal.  Karena penyebaran dan penyakitnya masih terbilang baru, sampai saat ini belum ada satu vaksin yang dikembangkan. Butuh beberapa tahun lagi untuk mengembangkan vaksin baru.  

GANGGUAN PERNAPASAN

virus ini berbahaya jika telah masuk dan merusak fungsi paru-paru, atau dikenal dengan sebutan pneumonia, yaitu infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh virus dan berbagai mikroorganisme lain, seperti bakteri, parasit, jamur, dan lainnya.  Pertukaran oksigen tidak bisa terjadi sehingga orang mengalami kegagalan pernafasan. Itulah mengapa virus ini berat karena bukan lagi hanya menyebabkan flu atau influensa tapi dia menyebabkan Pneumonia. 

Biasanya lima hari secara rata-rata bagi orang untuk menunjukkan gejala, kata para ilmuwan, namun bagi sebagian orang gejalanya lebih lambat terjadi.  Organisasi Kesehatan Dunia, WHO mengatakan masa inkubasi sampai sekitar 14 hari.

UPAYA PENCEGAHAN

Agar terhindar dari pajanan virus, WHO merekomendasikan untuk:

mengurangi paparan dengan menjaga kebersihan tangan; tutup hidung dan mulut ketika bersin dan batuk; hindari kotak dengan siapapun yang menunjukkan gejala seperti demam dan sesak napas; hindari kontak lanngsung dengan hewan hidup dan tidak bersentuhan dengan hewan, serta tidak memakan makanan dan daging mentah.

DARURAT 

Di Indonesia, pemerintah menetapkan pembatasan sosial berskala besar dan memperpanjang status tanggap darurat hingga akhir Mei 2020.  

 

Contoh Penugasan Siswa Kaitan Pandemi Covid-19 dengan Gangguan SIstem Pernapasan Manusia:

https://www.duniaipa.com/2020/04/contoh-tugas-kelas-8.html

 

 

 

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post