Wǒ bùjǐn shì kēxué lǎoshī
#tantangangurusiana5
Pengalaman penulis belajar dan mengajar bahasa mandarin, menjadi artikel yang ditulis di hari ini. Kecintaan penulis belajar bahasa asing menjadi pemicu mengapa harus mengambil kelas bahasa asing. Dua bahasa sekaligus dalam waktu bersamaan di tahun 2006, yaitu bahasa Inggris dan Mandarin.
Tahun 2006, penulis bergabung di UPT bahasa sebuah universitas di Jember untuk mempelajari dua bahasa tersebut. Salah satu bahasa yang ingin penulis ceritakan adalah keunikan belajar bahasa mandarin dan bagaimana penulis menjadi pengajar bahasa mandarin di kelas pengembangan diri di tahun 2007-2009.
Wǒ bùjǐn shì kēxué lǎoshī
arti: Aku tidak hanya guru IPA
Sulit tidak belajar bahasa mandarin?
Sulit atau tidak relatif ya, bagi saya ya cukup sulit dalam hal intonasi. Lingkungan yang minimalis berbahasa Cina di sekitar saya, kesulitan untuk mempraktekannya. Ketika bertemu sang guru, barulah saya bisa berkomunikasi.
Bahasa dengan nada
Bahasa mandarin salah satu bahasa yang bernada, sehingga apa yang diucapkan dalam bahasa mandarin, bisa jadi salah jika salah membaca. Kata yang dimiliki dalam penulisan dan pengucapan yang sama bisa memiliki arti yang berbeda.
Ada 4 nada dalam mempelajari bahasa mandarin. Ketika melihat tulisan bahasa mandarin yang menggunakan alphabet terlihat garis-garis.
nada-1 nada datar, contoh mā
nada-2 nada meningkat, contoh má
nada-3 nada melengkung keatas, contoh mǎ
nada-3 nada menurun, contoh mà
Tulisan Han Zi
ini dia kuncinya. Hanzi adalah tulisan dalam bahasa mandarin. Jika kita bisa memahami tulisan ini, kita bisa mempelajari bahasa mandarin lebih cepat. CUkup menguras tenaga memang apalagi kita banyak sekali. Latihan menulis huruf mandarin juga harus dihafalkan arti dan juga bagaimana penggunaannya dalam setiap kalimat dalam bahasa mandarin. menulis karakter bahasa mandarin (HanZi) kita harus benar-benar memiliki kemampuan yang kompleks sehingga hal itu akan membutuhkan kesabaran dan juga sentuhan seni yang kuat.
Pengalaman menarik menjadi siswa Bahasa Mandarin?
Belajar bahasa ini, sangat menarik sekali tetapi penulis hanya belajar dasar percakapan sehari-hari saja dan untuk tulisan pinyin sampai pada ujian tulis hanya hingga 80 karakter kala itu. Penulis belajar pin yin yang sederhana, bukan pin yin kuno yang lebih banyak goresan dalam setiap katanya.
Bayangkan saja...
Huruf alphabet berjumlah 26 karakter, huruf arab berjumlah 28 karakter, huruf Mandarin berjumlah lebih dari 100.000 karakter dan akan terus bertambah.
Pengalaman menarik menjadi Guru Bahasa mandarin?
Berbekal lulus dasar bahasa mandarin, pada tahun 2007 kepala sekolah meminta saya untuk mengajarkan dii kelas pengembangan diri di sekolah setiap sabtu. Tidak sepercaya diri itu sebenarnya, tetapi karena kebaikan kepala sekolah penulis saat itu, diberikan waktu untuk saya sambil terus belajar bahasa mandarin di sekolah dengan guru private. Guru tersebut ya mentor saya di kursus. Sebanyak 50 siswa mengikutinya saat itu. Sungguh pengalaman yang mendebarkan. Perencanaan pembalajarn yang saya buat dengan dibantu guru bahasa mandarin saya yaitu bapak Victor.
Setiap akan mengajar saya pun belajar lebih awal, baik pengucapan atau bahasa tulis. Sungguh mendebarkan sekali kala itu. Bangganya adalah ketika ada sebuah even di sekolah, ada panggung pementasan seni, anak anak kelas bahasa mandarin saya tampil ke panggung membuat sebuah drama dan mereka melafalkannya dengan bhasa mandarin.
Berapa tahun mengajar?
Tahun 2007-2009 saya mengajar bahasa mandarin, tahun 2010 saya melahirkan anak pertama dan tentu saja mengambil cuti. Sejak tahun 2010, kelas bahasa mandarin saya minta untuk diisi guru saya, karena sayang sekali jika anak anak saya yang sudah cukup keren berkomunikasi terhenti. Sejak saya cuti hingga tahun 2013, para siswa diajar oleh guru saya yaitu pak victor. Setelah habis masa cuti, saya memilih untuk mengajar kelas Pembinaan Fisika di hari sabtu.
Pengalaman yang tidak akan dilupakan, meski bahasa dan karakter Han ZI lambat laun hingga kini saya lupakan beriring waktu. Karena bahasa akan mati jika tidak digunakan tentunya.
Karena:
Kita Bisa karena TERBIASA
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya bisanya ......Wo ai ni
Wo ye ai niI love u tooSudah lekang oleh waktu buLupaaaaTapi jadi kisah
Essipp
Bukune wes halaman piro cint Ojo lali max 100Lak lebih fiitung perhalaman loCek sek pas wes 200 halaman
Lope lope..
Lope lope toooDiapakno rek ma pak kasiDapat bonus taBagi2 lo
Wkwkwk..mik ditakoni tibakne wes melok diklat mapel berapa kali. Hahaha..kupikir knapa..
Oalah ta kiro kon ganteni aku wes arep2 pe selfie karo bu kasi
Loohh iku awal e jeee diklat mapel berapa kali.. sek d record bek e amiin