Anis R

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3

Pada alur MERDEKA tahap Demonstrasi Kontekstual saya diminta untuk membuat rencana perubahan pada kegiatan yang akan saya terapkan di kelas saya. Program/ kegiatan yang berdampak pada murid tersebut berjudul “English Time”. English Time adalah kegiatan menghafal kosakata (vocabularies) dan frasa bahasa inggris (English phrase) pada minggu ke-2 dan ke-4 di kelas bahasa inggris. Pada minggu ke-1 dan ke-3 saya memberikan kosakata atau frasa baru untuk dihafalkan. Saya juga mempersilahkan siswa untuk menentukan topic kosakata atau frasa yang akan dihafalkan. Tujuan kegiatan ini adalah memfasilitasi siswa untuk memperbanyak kosakata dan frasa bahasa inggris mereka, serta memperdalam kemampuan listening, speaking, reading, dan writing siswa. Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan ko-kurikuler dan sudah berjalan sejak saya mengikuti pendidikan guru penggerak dan mendapat respon baik dari para siswa.

A. Tahapan BAGJA pada program English Time

1. Buat Pertanyaan

· Apa yang harus dilakukan untuk bisa berbicara bahasa inggris dengan lancar?

· Bagaimana cara memperbanyak kosakata dan frasa bahasa inggris?

2. Ambil Pelajaran

· Menyaring pendapat dan ide siswa untuk memperbanyak kosakata dan frasa bahasa inggris.

· Memberikan materi kosakata dan frasa bahasa inggris untuk dihafalkan.

3. Gali Mimpi

· Menyusun jadwal hafalan kosakata dan frasa bahasa inggris

· Meyakinkan dan memotivasi siswa bahwa kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi bahasa inggris mereka.

· Membuat daftar kegiatan baru untuk mengoptimalkan kompetensi bahasa inggris dalam pembelajaran.

· Mempraktikkan kegiatan- kegiatan tersebut secara berkelanjutan.

4. Jabarkan Rencana

· Setiap dua minggu sekali siswa menyetorkan hafalan kosakata dan frasa bahasa inggris.

· Membuat kalimat dari ko kosakata dan frasa bahasa inggris.

· Membuat kutipan dari kosakata dan menguploadnya di madding atau instagram sekolah.

· Memberi penghargaan kepada siswa disiplin menyetorkan hafalan kosakata dan frasa bahasa inggris.

5. Atur Eksekusi

· Berkoordinasi dengan kepala sekolah dan rekan guru untuk menyusun strategi peningkatan kompetensi bahasa inggris siswa.

· Melaksanakan strategi pembelajaran dan program pembiasaan yang telah tersusun secara konsisten dan berkelanjutan.

· Meminta siswa untuk saling memberi dukungan agar kompetensi bahasa inggris meningkat.

B. Komponen Profil Pelajar Pancasila

1. Bertaqwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, siswa melaksanakan hak dan kewajibannya untuk belajar.

2. Berkebhinekaan global, siswa mampu menunjukkan dirinya sebagai representasi budaya leluhur bangsanya, serta terbuka terhadap keberagaman budaya global yaitu dengan belajar bahasa internasional, bahasa inggris.

3. Mandiri, siswa secara mandiri berusaha untuk menghafal kosakata dan frasa bahasa inggris untuk meningkatkan kompetensi bahasa inggrisnya.

4. Kreatif, siswa bisa membuat kalimat menggunakan bahasa inggris dan mampu membuat kutipan berbahasa inggris.

5. Bernalar kritis, siswa membuat kalimat dan berusaha berbicara bahasa inggris untuk menggali potensinya merupakan upaya bernalar kritis.

C. Asset Sekolah

Asset sekolah yang dipergunakan untuk program English Time adalah asset manusia (guru & siswa), asset finansial, asset fisik (kelas yang nyaman dan media yang mendukung), asset lingkungan (lingkungan yang bersih dan sehat), asset agama & budaya (mengenalkan keberagaman budaya pada dunia internasional), dan asset social (kolaborasi warga sekolah untuk menyukseskan program), dan asset politik (kepala sekolah yang mendukung program/ kegiatan)

D. Lingkungan yang mendukung

Lingkungan yang mendukung adalah komunitas keluarga, komunitas kelas dan antar kelas, komunitas sekolah, dan komunitas yang lebih luar luas.

E. Voice, Choice, Ownership

Dalam Program English Time, suara siswa sudah dilibatkan dari awal, mulai dari menentukan topic vocabularies dan English phrase, jadwal dan waktu mereka juga menentukan. Untuk pilihan siswa menentukan sendiri media sosial untuk publikasi karya mereka dan mereka memilih madding sekolah dan Instagram. Kemudian untuk kepemilikan murid, mereka berpartisipasi aktif dalam kegiatan di dalam kelas.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post