Anis R

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Koneksi Antar Materi Pembelajaran Berdiferensiasi

Koneksi Antar Materi Pembelajaran Berdiferensiasi

Sebagai guru kita memahami bahwa murid adalah individu yang unik. Pada modul sebelumnya, dipaparkan bahwa kebutuhan tiap murid berbeda. Sehingga pelayanan yang diberikan juga harus menyesuaikan kebutuhan tersebut. Guru perlu mengidentifikasi kebutuhan belajar murid agar tidak terjadi kesenjangan belajar (learning gap). Tugas guru adalah menuntun murid yang beragam (unik) dengan menyediakan lingkungan dan pengalaman belajar yang baik. Guru bertindak sebagai fasilitator yang memfasilitasi semua murid agar mampu memproses ide atau informasi yang diperolehnya serta mampu mengembangkan suatu produk sesuai dengan kemampuan muridnya masing-masing.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran murid di kelas sesuai kebutuhan belajar mereka. Mengidentifikasi kebutuhan murid sangat penting karena kita bisa menyesuaikan pembelajaran dengan tepat sehingga murid kita sukses dalam proses belajarnya. Dasar pemetaaan kebutuhan belajar murid dalam pembelajaran berdiferensiasi meliputi tiga hal:

1. Kesiapan belajar

Sebelum menyampaikan materi, guru perlu mendiagnosis kesiapan belajar murid. Misalnya pada diferensiasi konten, ada murid yang sudah siap dengan materi kemampuan berpikir kritis (HOTS) dan murid yang masih perlu mempelajari hal- hal mendasar untuk memahami materi. Sehingga guru harus mempersiapkan bahan ajar dan strategi yang sesuai untuk mengakomodir perbedaan itu. Jumlah bantuan dan dukungan yang diberikan guru pada murid juga sebaiknya menyesuaikan tingkat kesiapan belajar murid itu sendiri.

2. Minat

Guru juga perlu memetakan kebutuhan belajar murid sesuai minat murid. Sebagai contoh, ada murid yang senang belajar seni, olah raga, sains atau bidang-bidang tertentu. Dalam hal ini, guru harus siap untuk memfasilitasi kebutuhan murid tersebut. Guru bisa memberikan pilihan pada murid untuk belajar sesuai dengan minatnya, misalnya dalam menghasilkan produk. Dalam diferensiasi produk, murid menghasilkan produk sebagai bentuk pencapaian tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan minat belajarnya. Murid diberikan kebebasan dalam menghasilkan produk baik berupa teks atau tulisan seperti artikel, narasi, karangan atau bentuk produk lain yang sesuai minat belajarnya seperti audio, video, poster, mind mapping dan lainnya baik secara individu maupun secara berkelompok selama produk tersebut merujuk pada kriteria penilaian.

3. Profil belajar

Pemetaan kebutuhan murid berdasarkan profil belajar murid lebih kepada bagaimana gaya belajar mereka. Misalnya pada diferensiasi proses, untuk murid yang memiliki gaya belajar visual maka pada proses pembelajaran guru dapat memberikan materi dengan menggunakan media berupa gambar-gambar, video, tampilan slide power point, grafik dan sebagainya yang membantu murid dalam belajar dan mengaitkan konsep satu dengan yang lainnya sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Demikian pula, untuk murid yang memiliki gaya belajar auditori dan kinestetik. Gaya belajar yang beragam juga perlu dipenuhi agar murid merasa nyaman saat belajar.

Dengan ketiga dasar pemetaan tersebut, guru akan mampu merancang pembelajaran berdiferensiasi dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai, yaitu mampu mengakomodir segala perbedaan dari murid, apa yang dibutuhkan oleh murid dalam belajar, dan apa yang dapat dilakukan oleh murid terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya serta bagaimana guru dapat merespons seluruh kebutuhan belajar murid yang berbeda tersebut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post