Bersiap Diri

Oleh Anis Shofatun

Keberuntungan hadir bagi orang-orang yang memiliki persiapan dan kesempatan. Kadang ada kesempatan yang bisa diraihnya, tapi seseorang itu tidak memiliki kesiapan. Pastinya keberuntungan sulit berpihak kepadanya.

Misalnya, Ada pengumuman tiket gratis umrah bagi 2 orang yang telah menulis buku tentang kearifan lokal suatu daerah. Peluang ini ada bagi semua anggota Media guru Indonesia. Akan tetapi peluang besar akan dimiliki para penulis yang telah menorehkan tinta akasara seseuai topik. Bagi yang memiliki banyak buku tapi bukan terkait kearifan lokal, belum beruntung dapat mengikiti progran ini. Apalagi bagi mereka yang belum pernah memiliki karya buku. Pupuslah keberuntungan itu.

Begitupula sebaliknya, kita memiliki persiapan yang sangat banyak karya literasi seabrek, sertifikat juga banyak dan pandai berkomunikasi di depan umum dan lain sebagainya. Bila kesempatan itu tidak ada, maka semua persiapan itu belum berarti. Namun, orang yang seperti ini sudah bagus karema sudah bersipa diri. Tinggal menungguwaktu saja maka kesuksesan akan berpihak.

Orang beruntung itu memang telah dikondisikan oleh diri sendiri dan pastimya atas pertolongan dari Allah SWT. Maka bersiap-siaplah untuk menjemput keberuntungan hidup baik dunia maupun akherat.