Si Junior ini kembali menekuni dunia literasi ketika mengenal gurusiana. Sebelumnya ia lebih dulu mengenal bobosiana (majalah anak yang tak lekang oleh waktu), dan juga redaksiana (sebuah acara di salah satu stasiun televisi). Terlihat jelas bahwa hobinya baca majalah dan nonton TV. Haizz!. Ia rasa gurusiana adalah teman dari siana-siana yang lain. Setelah memutuskan untuk bergabung, waooww.. amazing! Banyak tulisan-tulisan bertebaran di beranda gurusiana. Karya para senior dengan berbagai tema yang menggelitik. Beberapa nama yang berada pada urutan teratas, tertanda Pak Leck Murman (sempat tertipu, ‘Leck’ saya kira nama orang barat, hehee), Tuti Haryati (Nah, kalau ini emaknya si Junior), Ibu Khoen, dan lain-lain. Dari biografi masing-masing sepertinya beliau-beliau ini adalah pawang gurusiana. Tiba-tiba si Junior merasa kecil dan semakin kecil. Meski demikian, si Junior berharap kehadirannya akan memberikan sedikit warna baru di dunia gurusiana. Bisa berlajar dan mendapat pengetahuan baru dari tulisan-tulisan para pendahulu. Agar kedepan dapat mengikuti jejak langkah mereka.

Hari ini si Junior dengan langkah pasti memasuki ‘kawah candradimuka’ yang disebut Media Guru Writing Camp Batch 2. Ingin sekali berteriak sambil menepuk pipi karena serasa bermimpi. Bisa sampai Jakarta, melewati Istana Negara dan akhirnya sampai di MWC 2. Itu adalah hal yang sungguh luar biasa bagi saya. Apalagi setelah mendapat bimbingan dari para petinggi-petinggi Media Guru. Pak Ihsan, Mas Eko, dan khususnya Bu Istiqomah yang baru saja mendapat panggilan sayang dari teman-teman, yaitu Emak Tiri. Ops! Sorry, Ibu Isti cantik dech!(Sstt..Biar nggak dimarahin).Hehee. Terimakasih atas ilmu yang diberikan. Ini akan menjadi amunisi bagi kami selepas acara ini untuk terus berkarya dan berkarya. Tidak ada yang bisa saya berikan kecuali ucapan terimaksih, terimakasih, dan terimakasih. Semoga Media Guru Semakin JAYA! Salam Literasi gurusianers!