Apel pagi ini, di halaman depan dinas pendidikan kabupaten Cirebon agak berbeda. Di ujung barisan paling kiri terlihat sekelompok siswa SMP dan SD dari beberapa sekolah di kabupaten Cirebon mengikuti apel pagi didampingi oleh guru-guru mereka. Sebagian dari peserta apel mungkin bertanya-tanya, ada kegiatan apakah siswa dan guru mengikuti apel ?

Hari ini, Selasa 14 November 2017 akan menjadi hari yang tak akan terlupakan bagi peserta tantangan membaca WJLRC kabupaten Cirebon. Pasalnya hari ini mereka mendapat kehormatan pengalungan medali dan penyerahan sertifikat WJLRC oleh Kadisdik Kabupaten Cirebon. Bagi kita ini mungkin hal biasa. Tapi bagi anak-anak SD dan SMP tentu akan menjadi istimewa.

Pengalungan medali dan penyerahan sertifikat WJLRC oleh Kadisdik dilaksanakan di halaman depan dinas pendidikan kabupaten Cirebon. Seusai kegiatan apel pagi, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, ibu Novi Komalasari langsung memberikan informasi melalui pengeras suara bahwa akan dilaksanakan pengalungan medali dan penyerahan sertifikat tantangan membaca WJLRC oleh Kepala Dinas Pendidikan. Peserta apelpun tidak beranjak, mereka tetap di tempat untuk menyaksikan acara seremoni tersebut. Di hadapan seluruh pejabat disdik, staf disdik, para pengawas dan seluruh kepala SMP negeri se kabupaten Cirebon, secara simbolis pengalungan dan penyerahan sertifikat diberikan kepada setiap perwakilan tantangan membaca tersebut. Sekolah-sekolah yang beruntung mendapatkan kesempatan yaitu SMPN 1 Sumber, SMPN 2 Sumber, SMPN 1 Lemahabang, SMPN 1 Kedawung, SMPN 1 Pabuaran, SMPN 1 Susukanlebak, SMPN 1 Suranenggala dan SMPN 1 Arjawinangun. Sedangkan untuk tingkat SD yaitu, SDN 4 Kenanga, SDN 3 Jatiseengkidul dan SD Islam Sains Al-Farabi.

Dalam kesempatan tersebut, 99 peserta tantangan WJLRC itu juga memperlihatkan kebolehan mereka memperagakan bahasa isyarat untuk melafalkan Pancasila di hadapan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs. H. Asdullah, SA. M.M. dan seluruh peserta apel pagi itu. Tepuk tangan bergemuruhpun terdengar dari seluruh peserta. Mereka mengapresiasi kepiawaian siswa-siswa tersebut memainkan jemari tangannya untuk memperagakan bahasa isyarat Pancasila tersebut. Di akhir kegiatan, seluruh peserta mendapatkan kesempatan berfoto bersama dengan Kadisdik, Sekdis dan Kabid-Kabid dinas pendidikan Kabupaten Cirebon.

Selamat untuk para pejuang literasi kabupaten Cirebon. Perjuangan belum selesai. Karena perjuangan sejati kalian adalah menaklukan kembali diri sendiri untuk tetap membaca buku tanpa harus dikomandoi.

Apresiasi untuk para pejuang literasi sejati. Pejuang literasi tanpa iming-iming sertifikat dan medali.

Cirebon, 14 November 2017