Alhamdulillah. Adek sudah sembuh. Batin Markonah lega. Walau belum 100% sehat, tapi sudah adem, mau makan, mau bergerak tentu membuat Markonah bahagia❤️. Akhirnya Markonah bisa beraktifitas seperti biasa tanpa rasa dag Dig dug.

Jam istirahat, Markonah ditelefon bapak. Bapak mengabarkan kalau anak mbarepnya gantian yang panas. Ini tidur. Kalau bisa antar obat dulu kasian katanya. Hhmm.. baru saja Markonah lega, kok gantian yang sakit. Kemarin adik sekarang mas.

Tanpa berfikir panjang, Markonah segera meraih kunci motor malaju mengambil obat ke rumah untk diantarkan ke rumah bapak. Sampai rumah bapak, benar saja. Badannya panas. Kemudian Markonah memberikan obat. Awalnya tidak mau. Akhirnya mau. Anak mbarepnya memang susah kalau diminta minum obat. Beda dengan adiknya.

Bapak kemudian meminta Markonah untuk memeriksakan anaknya nanti sore. Markonah menyanggupinya. Tadi dalam hati berdoa semoga nanti sore sudah mendingan. Markonah kemudian kembali bekerja. Ana mbarepnya dipamiti Alhamdulillah mengangguk. Markonah meminta anak mbarepnya istirahat. Jangan main.

Sore hari, Markonah pulang ke rumah. Alhamdulillah kok badannya sudah mendingan. Tidak panas seperti tadi siang. Markonah memberikan obat lagi dan maembaluri dengan minya kayu putih seperti adiknya kemarin. Cepat sembuh ya mas.